Damon Hill Yakin Hamilton Pindah ke Ferrari pada Musim F1 2025
Legenda Formula 1 Damon Hill yakin Lewis Hamilton melihat peningkatan Ferrari dan meyakinkannya untuk meninggalkan Mercedes setelah kontraknya selesai.
Hamilton akan membalap untuk Mercedes satu musim terakhir sebelum mengenakan warna merah Scuderia pada tahun 2025 mendatang.
Hamilton adalah pembalap F1 dengan kemenangan grand prix terbanyak, dan Ferrari adalah tim tersukses yang pernah ada.
“Keputusan ini? Kita tahu itu adalah hal yang lumrah, manfaat Ferrari dari merek tersebut, dan sejarahnya,” ujar juara dunia F1 tahun 1996 itu.
“Tetapi menurut saya ada lebih dari itu. Artinya: Saya pikir ada bukti bahwa Ferrari mulai menguat sebagai paket kompetitif. Mereka mulai menyusun komponen-komponennya, dan mulai mendapatkan hasil.”
“Jika Anda punya pilihan antara Mercedes yang memberi Anda perlengkapan yang sama, dan Ferrari? Saya lebih suka pergi ke Ferrari dan mencoba sesuatu yang berbeda.”
Musim lalu Ferrari menjadi satu-satunya tim yang menjuarai grand prix F1 selain Red Bull, saat Carlos Sainz menang di Singapura. Mereka juga merebut tujuh pole position, lima melalui Charles Leclerc dan dua dari Sainz.
Lebih khusus, tiga posisi terdepan Leclerc diamankan di lima putaran terakhir, memberikan petunjuk bahwa performa Ferrari mengalami peningkatan.
Sementara itu, mantan pembalap F1 asal India, Karun Chandhok berkata tentang keputusan Hamilton. Menurutnya, pada akhirnya Hamilton hanya bersedia bertahan jika dia bisa juara dunia lagi.
“Leclerc lolos di posisi terdepan pada lima grand prix tahun lalu. Saya pikir Ferrari telah menunjukkan perkembangannya.”
Hal yang sama disampaikan pakar balap sekaligus mantan pembalap F1, Martin Brundle, menambahkan: “Lewis harus memastikan dia pergi ke Ferrari”
“Mercedes telah banyak berubah. James Allison telah kembali dan sepertinya dia telah mengidentifikasi area kelemahan utama.”
“Dia bertindak buta pada tahun 2012 dengan meninggalkan McLaren dan datang ke Mercedes pada waktu yang tepat.”
Mercedes akan meluncurkan W15 mereka pada 14 Februari 2024. Mereka berharap, dengan wawasan Allison yang sangat penting, bahwa mobil tersebut mewakili peningkatan besar dalam dua musim terakhir.
Hamilton belum pernah memenangkan grand prix sejak 2021. George Russell, pada tahun 2022 di Brasil, meraih satu-satunya kemenangan Mercedes dalam dua tahun yang suram.