Penasihat Red Bull Duga Mercedes Sudah Hubungi Max Verstappen

Penasihat tim Red Bull menduga Mercedes sudah menghubungi Max Verstappen untuk menggantikan Lewis Hamilton.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari pada 2025 membuat Mercedes sibuk mencari pengganti yang sepadan dengan juara F1 tujuh kali itu.

Charles Leclerc dari Ferrari dan Lando Norris dari McLaren baru saja menandatangani kontrak baru dengan timnya masing-masing. Sementara Verstappen terikat jangka panjang di Red Bull.

Namun Marko dari Red Bull ditanya apakah Mercedes mungkin mencoba menghubungi Verstappen.

“Saya akan terkejut jika mereka tidak melakukannya,” jawabnya kepada Krone Zeitung via Crash.

“Tapi Max adalah pengemudi yang sangat setia,” imbuhnya.

Hamilton akan menghabiskan satu tahun terakhirnya di Mercedes, tim yang telah membantunya meraih enam dari tujuh gelar juara.

Sementara itu, bicara soal kemungkinan yang bisa dilakukan Hamilton setelah dua musim nirgelar, Marko yakin pembalap Inggris itu tetap kompetitif.

“Lewis adalah pembalap yang luar biasa. Jika mereka memberinya mobil yang mampu memenangkan balapan dan bisa bersaing untuk memperebutkan kejuaraan dunia, dia bisa menyulitkan siapa pun.”

Toto Wolff menegaskan bahwa Mercedes tidak mengkhawatirkan “integritas” Hamilton di tahun terakhirnya sebelum pindah ke rival langsungnya.

Sementara itu, Red Bull tetap menjadi tim F1 yang harus dikalahkan pada grand prix pada tahun 2024 ini.

Verstappen meraih kemenangan di Grand Prix Bahrain hari Sabtu, dengan Sergio Perez kedua.