Dakwah Meneduhkan dan Inklusi, Semangat Rijalul Ansor Jatim
Setelah jajaran PW Ansor dan jajaran Satkowil Banser Jatim, kini ganti Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor (RA) Jawa Timur menggelar acara taaruf dan konsolidasi pengurus baru di Graha PW Ansor Jawa Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PW Ansor Jawa Timur H. Musaffa Safril, Kasatkorwil Banser Jatim H.Rizza Ali Faizin dan Ketua MDS RA Jawa Timur Gus Ahmad Kafa, Sekretaris MDS RA Jawa Timur Gus Rizmi Haitami, serta seluruh jajaran pengurus baru MDS RA Jawa Timur.
Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah di antara pengurus baru sekaligus membahas arah dan strategi kerja MDS RA Jawa Timur ke depan.
Ketua PW Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, menyampaikan pentingnya peran Rijalul Ansor sebagai wadah revitalisasi nilai dan tradisi Aswaja.
Revitalisasi Nilai Tradisi
“Rijalul Ansor dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai wujud komitmen untuk merevitalisasi nilai-nilai tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan menginternalisasi sifat-sifat Rasulullah dalam setiap gerakan. Ini adalah amanah besar yang harus dijaga,” ujar Musaffa Safril di laman resmi Ansor Jatim, Ahad 19 Januari 2025.
"Jadi Ansor punya dua badan semi otonom resmi. Banser dan MDS Rijalul Ansor ini," tambah Muaffa.
Ketua MDS RA Jawa Timur, Gus Ahmad Kafa, menambahkan bahwa Rijalul Ansor memiliki tanggung jawab strategis untuk menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah ala NU serta memastikan Islam tetap menjadi agama rahmatan lil alamin.
“Majelis Dzikir dan Sholawat ini adalah panggung bagi para kiai muda Ansor. Di sinilah kita menempa diri, memperdalam pemahaman agama, sekaligus mengokohkan dakwah yang damai dan inklusif. Kita harus memanfaatkan wadah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ahmad.
Selain taaruf, acara ini juga menjadi ajang konsolidasi program kerja MDS RA Jawa Timur. Sekretaris MDS RA Jawa Timur, Gus Rizmi Haitami, mengungkapkan bahwa ke depan pihaknya akan memprioritaskan program-program yang fokus pada kaderisasi dan penguatan nilai Aswaja di kalangan pemuda Ansor dan masyarakat luas.
Dengan semangat baru, PW MDS RA Jawa Timur optimis dapat terus menjalankan peran strategisnya dalam menjaga tradisi, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, dan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama. Acara ditutup dengan doa bersama dan dzikir yang dipimpin oleh jajaran pengurus MDS RA.
Advertisement