Dahsyatnya Kebakaran Manggarai Jaksel, Ada 5 Titik Pengungsian
Kebakaran melanda kawasan padat penduduk Jalan Gang Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.
Ada 34 unit mobil gabungan dikerahkan dalam proses pemadaman api yang membakar puluhan rumah warga. Sebanyak 31 unit dari wilayah Jaksel, tiga dari Jakarta Timur (Jaktim).
Sementara itu, petugas damkar dikerahkan berjumlah 120 personel untuk melokalisir perambatan dan memadamkan api yang terus merembet hingga membakar isi rumah warga.
Kebakaran melanda 15 RT di RW 06. Total warga terdampak di wilayah tersebut sebanyak 750 kepala keluarga (KK) atau 2.888 jiwa. Selain itu, kebakaran juga melanda enam RT di RW 12 dengan 300 KK atau 1.331 jiwa terdampak.
Empat Jam Proses Pemadaman
Proses pemadaman kebakaran dilakukan lebih dari empat jam. Petugas damkar kesulitan memadamkan api, sebab unit mobil tidak dapat mendekat ke titik api karena lokasi yang sangat padat penduduk. Petugas damkar dibantu warga untuk memadamkan api dengan menyiramkan air dari dalam ember yang dibawa.
Selain itu, pemadaman juga terkendala karena warga sulit mendapatkan air. Sebab, aliran listrik di wilayah itu terputus usai terjadinya kebakaran.
Lokasi Pengungsian
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan fasilitas pengungsian bagi warga yang terkena dampak kebakaran di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Lokasi pengungsian itu berada di RW 7 Masjid Al Falah, SD 05 RW 9, Pos RW 12, dan parkiran Stasiun Kereta Api Bandara. Setiap posko disediakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan kesiapan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak.
Diduga Ledakan HP
Dugaan sementara berdasarkan keterangan warga, api berawal dari ledakan handphone (HP) atau telepon seluler (ponsel) yang terbakar saat mengisi daya.
"Ada warga ngontrak di sini. Jadi dia bilang dia nge-charge HP tapi di kasur, rupanya meledak. Pas nyalanya api dia enggak teriak, pas sudah besar dia teriak, terlambat," ungkap warga.
Senada, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan juga mendapatkan laporan serupa dari warga setempat.
"Menurut keterangan dari Bapak Sukiman Ketua RT 02 RW 06, sumber kebakaran dari charger handphone," jelas Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda kepada wartawan.
Tujuh Warga Terluka
Besarnya api membuat warga tidak bisa cepat untuk memadamkan api. Bahkan api merembet hingga ke RT lainnya. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini. Namun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada tujuh warga terluka.
"Tujuh orang luka sudah ditangani petugas," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada wartawan.
Kereta Commuter Lancar
Kebakaran tidak mengganggu operasional perjalanan commuter line pada hari ini. "Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan commuter line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya," jelas Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Advertisement