Canyon Menginvestigasi Kesalahan Desain Handlebar Aeroad
Produsen sepeda asal Jerman, Canyon, menyarankan semua konsumennya untuk tidak menggunakan Canyon Aeroad CF SLX dan CFR secepatnya. Setelah kejadian yang menimpa Mathieu van der Poil (Alpecin-Fenix).
Van der Poel mengalami patah handlebar sebelah kanan saat mengikuti balapan Le Samyn hari Selasa, 2 Maret lalu menggunakan Canyon Aeroad.
Canyon telah mengimbau seluruh tim profesional yang menggunakan Canyon untuk menggunakan sepeda alternatif lain. Atau menggunakan Aeroad tipe lama. Atau menggunakan model Ultimate.
“Kita akan mengganti kokpit untuk Aeroad secepat mungkin kepada konsumen kami untuk memastikan keamanan dan kualitas yang terbaik,” tutur Armin Landgraf, CEO Canyon Bicycles.
Dari press release yang beredar, patahnya handlebar Van de Poel adalah jelas terjadi pada saat balapan. Terlihat pembalap ini membuang sesuatu ke jalan raya setelah handlebarnya patah.
Untungnya dia tidak jatuh dan masih bisa menyelesaikan balapan dengan shifter yang tergantung. Bahkan van der Poel mampu mengantarkan temannya, Tim Merlier untuk menjadi juara dan dia sendiri menduduki peringkat ke-37.
Roman Arnold, pendiri Canyon Bicycles langsung memerintahkan departemen pengembangan dan kualitas untuk menginvestigasi apa yang terjadi dengan handlebar CP0018 dan CP0015 yang saat ini terpasang di Aeroad CF SLX dan CFR.
CP0018 adalah handlebar tipe normal, sedangkan CP0015 adalah handlebar yang bertipe agresif dengan stem menunduk minus 17 derajat.
Memang kedua handlebar itu memiliki keunggulan bahwa bisa ditekuk di kedua sisinya. Tanpa harus membongkar kabel. Menguntungkan saat travelling karena tidak perlu melepas handlebar untuk di-packing.
Selain itu, handlebar ini juga bisa disetel lebarnya sesuai dengan keinginan konsumen.
Tetapi bila diperhatikan lebih lanjut, area patah yang dialami oleh Van der Poel itu berada di daerah shifter. Jadi besar kemungkinan ada kesalahan mekanik yang terlalu keras dalam memasang pegangan shifter.
Tetapi Canyon masih tetap akan memperhatikan dan menginvestigasi lebih lanjut tentang kemungkinan adanya kesalahan desain.
Sebelum kejadian handlebar patah ini, bulan Februari 2021, Canyon juga mendapatkan komplain dari konsumennya tentang seatpost Aeroad baru yang mudah patah. Hal ini membuat tim Canyon harus duduk kembali merancang sistem seatclamp-nya.