Bupati Lumajang: Pemkab sedang Data dan Petakan Dampak Erupsi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyebut saat ini Pemerintah Kabupaten sedang mendata dan memetakan kawasan yang terdampak erupsi dan lahar Gunung Semeru.
"Dua kecamatan di Lumajang yakni, Candipuro dan Pronojiwo gelap gulita sejak pukul 15.00 akibat hujan abu vulkanis. Pemkab Lumajang sedang mendata dan memetakan kawasan yang terdampak erupsi dan lahar Gunung Semeru," kata Bupati Thoriqul Haq kepada wartawan.
Sementara itu, Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses Lumajang–Malang terputus. Jembatan ini putus akibat dilanda lahar dari lereng Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021. Akibatnya, akses Lumajang–Malang melalui jalan nasional itu terputus total.
Akses dari Kabupaten Malang menuju ke Lumajang melalui Kecamatan Tirtoyudo pun ditutup. Demikian juga sebaliknya, dari arah Lumajang juga ditutup total akibat terputusnya dua jembatan, Gladak Perak lama dan baru di kawasan Piket Nol, Lumajang.
"Benar, Jembatan Gladak Perak memang terputus. Anggota kami juga sedang menuju ke sana, sekarang masih berada di desa terdekat lokasi yaitu di Argoyuwono dan Tamansari," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Sabtu sore.
Informasi yang diperoleh Wawan, panggilan akrab Sadono Irawan, yang terbaru, pihak kepolisian sudah menutup akses jalan menuju Gladak Perak dari arah Malang.
“Polisi menginformasikan, sudah menutup akses jalan menuju sana. Bahkan pengendara yang menuju Lumajang sudah diarahkan melalui Probolinggo. Karena di sana tidak ada jalur alternatif lain, jalan satu-satunya ya jembatan itu," katanya.
Advertisement