Bukan Meledak, Kapal Selam Titan Remuk saat Kunjungi Titanic

Kapal Selam Titan disebut hancur berkeping ketika menyelam, Minggu 18 Juni 2023. Kapal ini remuk dihajar tekanan suhu dingin di sekitar bangkai Kapal Titanik, di Samudra Atlantik.

Kapal Remuk

Dilansir dari AS, Kapal Selam Titan disebut tidak meledak keluar, namun remuk akibat tekanan yang menggerus kapal dari luar. Meledak adalah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan benda yang berhamburan keluar akibat tekanan dari dalam, seperti balon yang berisi terlalu banyak udara.

Sedangkan yang terjadi pada Kapal Selam Titan, tekanan yang di luar mendorong kapal sehingga meremukkan kapal bersama lima penumpang di dalamnya. Kapal gagal menahan tekanan yang datang dari luar.

Tekanan kuat muncul sebab suhu yang berbeda antara kondisi di dalam selam yang lebih hangat dan tertutup rapat, dibanding suhu air yang dingin di Samudra Atlantik, juga tekanan akibat kedalaman laut.

Kapal Tak Tersertifikasi

Desain Kapal Selam Titan dibuat oleh NASA dan Universitas Washington, menurut CEO Ocean Gate Expedition Stockton Rush. Bahan karbon dan titanium, menurut para pakar seharusnya mampu menahan tekanan di kedalaman mencapai 4 kilometer

Namun, kapal tersebut tak pernah mendapat sertifikasi. Bahkan salah satu pegawai Ocean Gate Expedition David Lochridge membuat laporan jika kapal selam itu masih membutuhkan uji lanjutan.

Belakangan diketahui, jika David keluar setelah membuat laporan jika kapal hanya tersertifikasi untuk kedalaman sekitar 1,3 kilometer. Bekal yang tak cukup untuk mencapai Titanic.

Kapal Titan Tergerus

Diketahui, kapal selam Titan sendiri disebut remuk atau implode setelah menyelam lebih dari sejam, Minggu 18 Juni 2023.

Kepastian ini diketahui setelah kapal selam nirawak menemukan puing bagian ekor Titan, sekitar 900 kaki dari bangkai Titanic, Kamis 22 Juni 2023.

Kapal tersebut remuk dengan membawa lima penumpang di dalamnya. Adalah pilot sekaligus CEO Ocean Gate Expedition Stockton Rush, pengusaha dan petualang asal Inggris Hamish Harding, pengusaha Inggris berdarah Pakistan dan anaknya, Shahzada Dawood dan Suleman Dawood, serta penyelam Prancis Paul-Henry Nargeolet.