Bukan Hoax, UAS Bakal Nikah Lagi!

Jagad dunia maya di Kabupaten Jombang gempar pada Jumat 23 April 2021 malam. Pasalnya beredar kabar penceramah terkenal Ustadz Abdul Somad (UAS) bakal menikahi salah seorang gadis asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan.

Setelah dilakukan cek-ricek, rencana pernikahan UAS bukan kabar burung. Pemerintah Desa Kepuhkembeng menyatakan sudah menerima permohonan nikah dari calon mertua UAS.

“Ya, kami menerima permohonan nikah dari warga atas nama Salim Sholeh Barabud. Sedangkan anak yang akan dinikahkan bernama Fatimah Az Zahra Salim Barabud, usia 20 tahun,” ungkap Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa Kepuhkembeng Anang Khoiruddin, Sabtu 24 April 2021.

Warga tersebut diketahui tinggal di Perum Kepuh Permai blok D-4. “Meski warga Desa Kepuhkembeng, namun yang bersangkutan dan keluarganya sangat jarang tinggal di Jombang. Mereka semua beraktivitas di luar kota,” lanjutnya.

Anang menyatakan sudah mengecek semua berkas permohonan nikah yang ia terima. “Sudah lengkap, sekarang sudah di KUA Peterongan,” imbuhnya.

Dari surat pengantar KUA Kecamatan Kampa, calon pengantin pria tertulis bernama Abdul Somad Batubara, 44 tahun, warga Dusun Padang Tengah, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Surat itu tertanggal 1 Maret 2021, dan dilengkapi foto UAS dan calon istrinya.

Karena berkas sudah lengkap, lanjut Anang, tahapan berikutnya adalah pemeriksaan calon pengantin atau yang biasa disebut dengan rapak. “Tinggal rapak saja, tapi belum jelas kapan. Dari KUA Peterongan belum ada pemberitahuan. Maksimal tiga hari sebelum akad nikah, rapak harus sudah dilakukan,” tambahnya.

Sesuai regulasi Kementerian Agama RI, dalam rapak UAS harus hadir ditemani wali nikah. “Wajib hukumnya, calon pengantin pria datang dengan walinya. Sedangkan pengantin wanita ditemani ayah kandungnya,” ujar Anang. Artinya selain pada saat akad nikah, UAS juga harus hadir di Jombang saat prosesi rapak.

Lalu kapan akad nikahnya? Anang menyebut sesuai permohonan yang diterima adalah 20 Mei 2021. “Rencananya kalau tidak di Hotel Yusro, ya di Masjid Ar Rayyan,” pungkasnya.