Bocor (Lagi), Cannondale SuperSix Evo Gen-4

Setelah akhir Desember 2022 lalu bocor ke media, Cannondale SuperSix Evo generasi keempat ini kembali menampakkan diri. Kali ini, bocor melalui video promo Rapha. Cycling apparel sponsor team EF Education-EasyPost. Tim ini menggunakan sepeda Cannondale baru saat syuting launching jersey tim 2023.

Syuting ini dari berbagai angle, jadi besar kemungkinan akan segera di launching. Banyak perubahan di SuperSix Evo baru ini. Terutama di bagian depan. Bentuk gelas pasir dari headtube makin jelas membuat sisi aerodinamis SuperSix baru ini makin baik. Ruang spatbor juga makin lebar. Untuk meningkatkan aerodinamika juga.

Seatstay nampak lebih rebah dibandingkan SuperSix Evo generasi ketiga saat ini. (Foto: Istimewa)

Selain itu, SuperSix baru ini diyakini bisa mengakomodasi ban hingga ukuran 34 mm. Sedangkan SuperSix generasi ketiga saat ini hanya bisa menggunakan ban ukuran 30 mm. Untuk handlebar, SuperSix Evo baru menggunakan Vision Metron dengan kabel dalam. Nampaknya, frame ini kompatibel dengan handlebar menyatu (intergrated handlebar stem) atau yang terpisah antara handlebar dan stem.

Frame SuperSix Evo baru ini bisa menggunakan handlebar integrated (kanan) dan handlebar two piece (kiri). (Foto: Istimewa)

Seatstay juga jadi fokus berikutnya. Kali ini seatstay lebih rebah dan rendah dibandingkan dengan SuperSix generasi ketiga saat ini. Tentu ini untuk mendukung aerodinamika sekaligus kenyamanan. Dengan segitiga belakang yang kompak seperti ini, membuat bagian belakang SuperSix Evo generasi empat ini lebih kaku.

Rongga fork nampak lebar bisa mengakomodasi ban hingga ukuran 34 mm. (Foto: Istimewa)

Satu hal lagi yang berbeda. Bottom bracket tidak lagi menggunakan PressFit30. Padahal ini adalah salah satu andalan Cannondale selama bertahun-tahun. Terlihat dari video itu, bottom bracket menggunakan sistem drat (BSA). Sistem ini sudah diaplikasikan ke Synapse dan ke Topstone (gravel bike).

Nampak jelas Cannondale menggunakan bottom bracket bearing model drat BSA bukan lagi PressFit30. (Foto: Istimewa)

Meskipun menggunakan sistem drat, BSA, masih bisa menggunakan spindle 30 mm. Tetapi bearingnya jadi lebih kecil. Sehingga mengurangi masa pakai. Padahal Cannondale memiliki crankset sendiri, yakni SiSL yang menggunakan spindle 30.

Jadi nanti kita akan lihat bagaimana sepeda SuperSix Evo generasi 4 baru ini akan mengawinkan crankset SiSL dengan bottom bracket BSA.

Kita tunggu rilis resmi dan launching dari SuperSix Evo baru generasi keempat ini.