Bitcoin Anjlok, Ternyata Ini Penyebabnya
Pasar cryptocurrency telah jatuh ke titik terendah baru tahun ini. Kapitalisasi pasar global telah menyusut menjadi 1,02 triliun dolar AS atau sekitar Rp14.976 triliun dari 1,10 triliun dolar AS.
Kapitalisasi pasar cryptocurrency global telah turun sekitar 1 triliun dolar AS tahun ini, sementara hampir setiap koin teratas sekarang bernilai setengah atau bahkan kurang dari nilai tertinggi sepanjang masa.
Bitcoin, cryptocurrency terbesar dan terpopuler, telah jatuh ke angka 25.586 dolar AS. Sementara hampir setiap altcoin mulai dari Ethereum mengalami penurunan harga sejak akhir pekan.
Ethereum telah jatuh ke level terendah dalam lebih dari 14 bulan, diperdagangkan saat ini di sekitar 1.350 dolar AS pada saat ini. Solana telah turun hampir 30 persen dan berada di sekitar 29,00 dolar AS.
Advertisement
Para ahli mengatakan, penurunan harga kripto menunjukkan selera risiko investor yang menurun. Mereka jelas waspada terhadap aset berisiko. Dengan segala ketidakpastian dan volatilitasnya, kripto dianggap sebagai salah satu instrumen yang paling fluktuatif untuk tujuan investasi.
Berikut fakta penyebab anjloknya Bitcoin:
Faktor yang Bayangi Harga Bitcoin
Aksi jual luas menyusul data yang menunjukkan inflasi AS mencapai level tertinggi. ÂKarena paniknya investor, jumlah likuidasi kripto Âtelah tinggi sejak Jumat, 10 Juni 2022. Bitcoin dan ÂEthereum masing-Âmasing anjlok sebanyak 7 persen dan saat ini diperdagangkan pada level terendahnya, yakni di 25.000 dolar AS dan 1.300 dolar AS.
Menurut CEO pertukaran kripto BuyUcoin, Shivam Thakral, kenaikan harga makanan, gas, dan energi memberikan tekanan luar Âbiasa pada pasar Âkripto, karena ÂBitcoin dan Ether telah Âmengalami Âkerugian dua digit dalam beberapa hari terakhir.
Bitcoin di Zona ÂOversold
Analis di WazirX Trade Desk menjelaskan, Bitcoin Âmenghadapi koreksi signifikan lainnya, turun lebih dari 10 Âpersen dan turun menjadi hampir 25.000 dolar AS, terendah dalam Âlebih dari 5 bulan terakhir. Menariknya, Indeks Dolar (DXY) juga berada di level tertinggi enam bulan, naik 2 Âpersen di hari Âterakhir saja yang menyebabkan penurunan di pasar saham dan kripto.
Advertisement