Bebas Covid-19, 12 Pekerja Migran Bondowoso Pulang ke Rumah

Sebanyak 12 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bondowoso Jawa Timur yang datang dari Malaysia akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi. Ini setelah, Tim Satgas Covid-19 Bondowoso menyatakan ke-12 pekerja migran itu dalam kondisi sehat dan terbebas dari Covid-19.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bondowoso yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mohammad Imron, Senin 10 Mei 2021 mengatakan, semua pekerja migran asal Bondowoso yang datang dari Malaysia dan menjalani karatina selama tiga hari di Bondowoso dalam kondisi aman, sehat, dan bebas dari Covid-19.

”Setelah tes Swab PCR, semua pekerja migran sehat dan aman. Karena itu, mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” kata Imron,

Ke-12 pekerja migran yang bekerja di Negeri Jiran tersebut, kata mantan Kepala Puskesmas Maesan itu, lebih dahulu dikarantina dua hari di Asrama Hjaji  Sukolilo Surabaya. Setelah dinyatakan bebas Covid-19, mereka dijemput Tim Satgas Covid-19 Bondowoso pulang ke Bondowoso.

”Penjemputan menggunakan mobil oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) dengan protokol kesehatan dan masuk karantina di Bondowoso selama tiga hari,” jelasnya...

Imron menambahkan, selama tiga hari dikarantina, semua pekerja migran menjalani skrining dan tes Swab Covid-19 PCR kedua. Karena, tes Swab pertama sudah dijalani di Surabaya saat pekerja migran dikarantina dua hari.

”Itu semua sesuai SOP, yaitu begitu tiba di Bondowoso, pekerja migran tidak langsung pulang ke rumah masing-masing, tapi dikarantina dulu tiga hari. Setelah tiga hari karantina, tes PCR Swab hasilnya negatif dan bebas Covid-19, baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, sekitar 400 warga Bondowoso berada di luar negeri. Mereka berstatus tenaga kerja dan pelajar. Namun, hingga sekarang hanya 12 pekerja migran asal Bondowoso yang pulang ke kampung untuk merayakan lebran tahun ini.  Mareka mayoritas pulang bekerja dari negara –negara bagian Malaysia.