Empat Hari Penyekatan, Belum Temukan Pemudik Terobos Bondowoso

Empat hari penyekatan pemudik pada lima pos pengamanan (pospam) perbatasan Bondowoso, petugas gabungan Polri, TNI, dan Dishub belum menemukan pemudik nekat mudik lebaran memasuki Kota Tape.

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto mengatakan, selama pelaksanaan larangan mudik lebaran sekaligus Operasi Ketupat Semeru 2021 hasilnya nihil. "Dari hari pertama hingga hari ini belum menemukan pemudik masuk Bondowoso," katanya.

Lanjut Didik, sempat menghentikan kendaraan bak terbuka tertutup terpal berplat nopol luar kota Bondowoso di pospam perbatasan Kecamatan Wringin yang merupakan jalan masuk dan keluar Bondowoso-Situbondo dari sebelah Barat.

"Kita periksa mobil bak terbuka tertutup terpal bukan pemudik, tapi warga Bondowoso mengangkut bahan bangunan. Sehingga, kita persilakan melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Mantan Kasatlantas Tanjung Perak Surabaya itu menjelaskan, penyekatan terhadap seluruh kendaraan roda empat dan pengendara sepeda motor dilakukan setiap hari selama 24 jam.

"Rata-rata kendaraan yang melintas berplat P Bondowoso. Jadi, kami belum menemukan pemudik masuk Bondowoso," katanya.

Selain penyekatan di lima pospam perbatasan, petugas gabungan melakukan patroli pengawasan di jalan-jalan tikus pedesaan yang kemungkinan digunakan pemudik menerobos ke Bondowoso.

"Kami lakukan patroli di jalan-jalan tikus pedesaan untuk memastikan tidak ada pemudik masuk Bondowoso. Kalau nantinya ditemukan pemudik melanggara ketentukan, petugas gabungan menindak tegas untuk putar balik," katanya.