Bawa Sajam dan Lempar Batu, Geng Motor Teror Probolinggo

Sudah tiga kali ini, belasan anggota geng motor menyatroni permukiman warga di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Terakhir, Minggu dini hari, 21 Agustus 2022, geng motor beranggota belasan remaja itu melempari para pemuda yang sedang duduk-duduk (nongkrong) di dekat Musholla At-Tiin, Jrebeng Lor.

“Ini sudah kali ketiga, geng motor itu menyerang kampung kami, tidak tahu apa motifnya. Biasanya mereka datang Minggu menjelang subuh,” ujar Muhammad Ikhsan, warga Jrebeng Lor, Senin, 22 Agustus 2022.

Aksi geng motor itu, Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik warga setempat. Terlihat di antara anggota geng motor itu ada yang membawa senjata tajam (sajam) saat mereka menyatroni permukiman warga.

Sejumlah pemuda Jrebeng Lor yang sedang nongkrong di dekat musala, kaget begitu tiba-tiba muncul sekelompok pengemudi motor yang mem-bleyer-bleyer gas motor disertai suara knalpot bising (brong), mendatangi permukiman warga. Geng motor itu kemudian melempari para pemuda yang sedang nongkrong dengan bebatuan.

Para pemuda yang sedang mengopi akhirnya membalas dengan melemparkan gelas-gelas minuman ke arah geng motor. “Setelah para warga keluar rumah, geng motor itu kabur,” ujar Ikhsan.

Belasan anggota geng motor itu kabur ke arah selatan ketika warga permukiman beramai-ramai keluar rumah. “Ada seorang pemuda yang malam itu nongkrong kepalanya benjol tersambar batu yang dilemparkan geng motor,” ujarnya.

Disinggung apakah warga sudah melaporkan kasus teror geng motor itu ke kepolisian, Ikhsan mengatakan, warga sudah melapor ke Babinsa. Bahkan personel Babinsa pada Senin pagi, 22 Agustus 2022 sudah mendatangi lokasi permukiman yang diserang geng motor.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumardjo mengatakan, hingga kini belum ada laporan resmi dari warga ke polsek terkait geng motor. Diakui memang polsek sudah mendapatkan informasi di antaranya melalui media sosial (medsos).

“Meski belum ada laporan resmi, kami akan menelusuri kasus penyerangan yang dilakukan geng motor ini,” kata kapolsek, Senin. Ia berharap ke depan tidak ada lagi gangguan kamtibmas di Jrebeng Lor.

Dikatakan jajaran Polsek Wonoasih juga sudah turun ke lokasi yang diserang geng motor. “Kami juga sudah memintai keterangan warga Jrebeng Lor,” kata Kompol Sumardjo.