"Battle of Surabaya", Hangatkan Pekan Film Indonesia di Belanda
Mengulang kesuksesan pertisipasi pada CinemAsia Film Festival 2018, KBRI Den Haag kembali menggandeng CinemAsia untuk menyelenggarakan "Indonesian Film Weekend" tahun 2019. Yang istimewa, film ‘Battle of Surabaya’ karya Aryanto Yuniawan dan film ‘Soekarno’ karya Hanung Bramantyo menjadi penarik perhatian penonton di negeri Belanda.
Dalam kesempatan terpisah baik Aryanto Yuniawan maupun Hanung Bramantyo merasa bangga dan berterima kasih karena film mereka ditayangkan pada "Indonesian Film Weekend" tahun ini oleh KBRI Den Haag dan CinemaAsia.
Kedua film ini berhasil menarik perhatian besar pecinta Film Indonesia di Belanda dan mampu menghangatkan suasana dingin kota Amsterdam, Belanda. Demikian seperti dirilis KBRI Den Haag.
Festival diselenggarakan di Gedung Bioskop ternama Kriterion Amsterdam, Belanda pada 7 dan 8 Desember 2019.
Film ‘Battle of Surabaya’ ditayangkan pada 7 Desember. Sedang film ‘Soekarno’ karya Hanung Bramantyo, menjadi film penutup tanggal 8 Desember 2019 dalam Pekan Film Indonesia.
Berbeda dengan kegiatan tahun lalu yang menghadirkan banyak film dari berbagai negara, tahun ini KBRI Den Haag dan CinemAsia menyuguhkan dua film spesial Indonesia ‘Battle of Surabaya’ dan ‘Soekarno’ sekaligus menghadirkan dua sutradara terkenal bagi kedua film tersebut.
"Indonesian Film Weekend" dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Dalam kesempatan tersebut Dubes Puja menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas hadirnya dua film Indonesia tersebut di Amsterdam pada tahun ini.
"Semoga masyarakat internasional dapat menikmati dan lebih mengenal Indonesia yang kaya dengan berbagai film berkualitas dan berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia," tutur Dubes RI untuk Belanda.
"Menyaksikan antusiasme dan penuhnya teater oleh penonton dari berbagai lapisan dan negara malam ini, kami sangat optimis perfilman Indonesia akan semakin diakui dunia dan dapat mendorong para sineas Indonesia untuk menghasilkan karya terbaiknya ke depan." pungkas Dubes Puja.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CinemAsia, Yoon Shik Boxman menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan penuh KBRI Den Haag sehingga penyelenggaraan festival sesuai dengan harapan. Disampaikan pula apresiasi kepada kedua sutradara Indonesia yang berkenan hadir langsung dari Indonesia pada festival tahun ini.
"Festival yang sungguh luar biasa. Selama tujuh tahun menyelenggarakan film festival di Belanda, baru kali ini saya melihat antusiasme penonton begitu besar dan tetap berada di teater hingga diskusi berakhir. Bahkan diskusi harus kami sudahi meskipun masih banyak pertanyaan dari penonton karena terbatasnya waktu".