Baru! Pasien Terinfeksi Dua Varian Covid Sekaligus

Pakar kini memperingatkan kemungkinan terpapar dua varian virus Covid-19 sekaligus. Peringatan ini muncul setelah ditemukan satu pasien, perempuan berusia 90 tahun di Belgia, terpapar dua varian Covid-19, yaitu varian Alpha yang pertama ditemukan di Inggris, dan varian Beta, dari Afrika Selatan. Pasien itu meninggal pada Maret lalu.

Pasien dengan Infeksi Varian Ganda

Pakar kini sedang meneliti lebih jauh temuan ini. Sejumlah diskusi berlangsung di Kongres Eropa atas Penyakit Infeksi dan Mikrobiologi Klinis yang kini sedang berlangsung, dikutip dari BBC, Minggu 11 Juli 2021.

Pasien perempuan itu diketahui belum divaksin dan diduga terinfeksi dari dua orang yang berbeda.

Pasien yang terpapar dua varian baru virus Covid-19 yang paling banyak dikhawatirkan peneliti itu, sebelumnya dirawat di rumah sakit setelah mengalami sejumlah gejala dan sebelum gangguan pernapasannya memburuk.

Hasil tes laboratorium diambil ketika pasien sedang dirawat dan menunjukkan adanya dua mutasi virus di waktu yang sama, varian Alpha dan Beta.

Terpapar dari Perawat

Pasien tersebut diketahui tinggal sendirian di rumahnya di Belgia, menurut pimpinan peneliti, Anne Vankeerbeghen, dari rumah sakit OLV di Aalst. Namun terdapat perawat yang datang berkala untuk membantu pasien merawat dirinya.

Namun Anne tak bisa menyebutkan jika kondisi yang buruk disebabkan serangan ganda dari dua varian berbeda sekaligus. "Apakah infeksi bersamaan itu menyebabkan memburuknya kondisi pasien, ini cukup sulit dijawab," katanya.

Kemampuan Vaksin

Diketahui virus penyebab Covid-19 telah mengalami mutasi dan muncul dalam bentuk baru. Sejumlah mutasi yang harus diwaspadai disebut sebagai variant of concern, termasuk varian Alpa, Beta, Delta, dan juga Gamma.

Hingga kini, pakar yakin jika vaksin yang ada masih mampu mengatasi beragam varian baru itu. Meski mereka juga sedang merancang vaksin baru yang lebih kuat untuk melindungi dari varian baru serta bisa digunakan sebagai booster.

Namun, pakar juga membutuhkan penelitian lanjutan tentang efikasi vaksin untuk mengatasi infeksi dari varian ganda sekaligus. (Bbc)