Banyuwangi Kampiun Sepakbola Putri Porprov Jatim VII

Banyuwangi mengukir sejarah di cabang olahraga (cabor) sepakbola putri Porprov Jatim. Kabupaten paling Timur di Pulau Jawa, ini menjadi juara sepakbola putri Porprov Jatim VII 2022, yang kali pertama digelar di ajang olahraga terbesar di Jatim.

Gelar juara tim putri Banyuwangi raih setelah mencukur Bondowoso 5-0 (4-0) dalam laga final di Stadion Notohadinegoro Jember, Jumat 1 Juli 2022 sore.

Banyuwangi memang pantas memenangi laga final sepakbola putri Porprov Jatim VII. Tim polesan pelatih Nasrul Alung unggul segalanya dari Bondowoso. Skill pemain, penguasaan bola, dan skema permainan di atas Bondowoso.

Babak pertama baru 5 menit, Peni Maisaroh membobol gawang Bondowoso. Tambahan tiga gol Banyuwangi menyusul dicetak Sherly Arista menit ke-28, Natasya Kumala menit ke-37, dan Innes Aditya menit ke-45.

Bondowoso tampil di final menggantikan Kota Malang yang didiskualifikasi, karena menurunkan pemain tidak sah, hanya bermain bertahan. Sesekali saja melakukan serangan balik, tapi selalu kandas.

Di babak kedua, Banyuwangi tetap menguasai permainan. Bahkan, Natasya Kumala dkk mengurung Bondowoso separo lapangan. Meski begitu, Banyuwangi hanya menambah satu gol di babak kedua melalui sepakan kaki kiri Eka Santi menit ke-87'.

Sebagai juara, Banyuwangi meraih medali emas sepakbola putri Porprov Jatim VII. Runner up Bondowoso mendapat medali perunggu. Tim sepakbola putri Lamongan membawa pulang medali perunggu tanpa bertanding.

Sekretaris Askab PSSI Jatim, Dyan Pustito Rini meminta, para pemain sepakbola putri yang tampil di Porprov Jatim VII 2022 terus semangat berlatih meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya.

"Karena, sepakbola putri tidak berhenti di Porprov Jatim. Tapi, ini awal dari pembinaan dan ke depan harus lebih baik lagi. Sepakbola putri Jatim untuk Indonesia,” kata Dyan Pustito Rini kepada wartawan di Stadion Notohadinegoro Jember, Jumat 1 Juli 2022.

Ririn -panggilan Dyan Puspito Rini- menerangkan, ke depan sepakbola putri terus jalan, tumbuh, dan berkembang. Pemain harus selalu semangat menggapai cita-citanya menjadi pemain sepakbola putri berprestasi.

“Semuanya harus punya semangat menang. Sepakbola putri Jatim harus juara PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara," terangnya.