Apel Terakhir, ASN Pemprov Jatim Doa Dipimpin Khofifah-Emil Lagi

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, memimpin apel terakhir di masa jabatan 2018-2023 bersama ASN Pemprov Jatim di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Senin 12 Februari 2024.

Apel tersebut terasa berbeda dengan apel-apel sebelumnya. Suasana haru menyelimuti momen perpisahan Khofifah - Emil dengan para ASN yang diiringi dengan lagu-lagu perpisahan.

Sejumlah ASN memberikan persembahan dengan membawa poster dan banner bergambar Khofifah dan Emil dengan ucapan yang beragam.

"Bu Khofifah Panggah Oke," salah satu poster bergambar Khofifah.

"Mater Nuwun Ibu Gubenur," pesan tertulis di poster lainnya.

Tak hanya itu, dalam momen doa mereka juga mendoakan agar Khofifah - Emil dapat kembali menjadi pemimpin Jawa Timur di periode kedua nanti.

Menyambut itu, Khofifah menegaskan akan kembali maju berpasangan dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. "Insya Allah begitu mohon doa dan dukungannya," ujarnya.

Lepas dari itu, mantan Mensos RI itu menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh warga Jatim yang telah membantu proses pembangunan di Jatim.

"Saya bisa merasakan semangat itu pada saat misi dagang, sangat luar biasa rasa persaudaraan terbangun sangat kuat," aku Khofifah.

Oleu karena itu, dalam lima tahun Pemprov Jatim bisa meraih prestasi yang cukup banyak. Mulai dari kemiskinan ekstrem yang turun, lalu perekonomian meningkat dan masih banyak lagi.

Kendati demikian, ia tak menutup mata jika masih ada yang belum tuntas. Misalnya proyek Indonesia Islamic Science Park karena belum ada penyerahan lahan dari PUPR.

"Semoga PR kita bisa dilanjutkan Pak PJ, reformasi birokrasi berdampak empat item mohon terus bisa dijaga, ditumbuhkembangkan, dikuatkan, diluaskan, diperdalam. Jadi kemiskinan ekstrem bisa di 0-kan, investasi dinaikkan, digitalisasi sistem pemerintahan ditingkatkan, lalu program aktual presiden dilaksanakan," tuturnya.

"Terakhir saya harap tetap jaga guyub rukun soliditas di antara seluruh warga bangsa khususnya di Pemprov Jatim," pungkasnya.