Antisipasi Covid-19 Melonjak, Pemkot Larang Takbir Keliling

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melarang masyarakat untuk menggelar takbir keliling pada malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, 12 Mei 2021 mendatang. Pelarangan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) WaliKota Surabaya Nomor 443/4657/436.8.4/2021 tanggal 6 Mei 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Takbiran dan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 di Saat Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya.

Walau tak boleh dilakukan dengan cara berkeliling, takbiran dapat dilakukan di masjid maupun musala dengan pengeras suara.

"Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri dalam rangka mengagungkan Asma sesuai diperintahkan agama, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid atau musala," begitu isi SE yang ditandatangani Walikota Surabaya Eri, Cahyadi.

Dalam SE tersebut juga dijelaskan bahwa pelaksanaan malam takbiran di masjid atau musala harus menerapkan ketentuan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). Seperti, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Dilaksanakan secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala dengan memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat," lanjutan isi edaran tersebut.

Pelarangan takbir keliling ini memang sengaja diterapkan tak lain menghindari penularan Covid-19 karena berdasar pengalaman setiap libur selalu terjadi peningkatan kasus yang signifikan. Hal ini karena banyak masyarakat yang melanggar aturan, terutama berkerumun tanpa menggunakan masker.

Selain itu, berdasarkan zonasi penyebaran Covid-19 pada situs Satgas Covid-19 Nasional, Kota Surabaya berada di zona oranye. Sehingga Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 agar dilakukan di rumah masing-masing.

Kebijakan ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat. Dalam SE yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 07 Tahun 2021 tanggal 6 Mei 2021 tersebut, mengharuskan Salat Idul Fitri di rumah bagi warga di daerah berstatus zona oranye. Sementara di Kota Surabaya sendiri masuk dalam zona oranye.