Aksi Bocah di Jember Lolos dari Penculikan Pria Bertopeng

Isu penculikan anak di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember beredar di media sosial Facebook. Awalnya, informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Himhim, yang kemudian dibagikan oleh pengguna medsos lainnya.

Informasi tersebut mendapat tanggapan yang beragam. Bahkan ada yang menilai informasi tersebut hanya kabar hoaks.

Namun, setelah polisi melakukan klarifikasi kepada warga, ternyata aksi penculikan tersebut memang terjadi.

“Pada Sabtu pukul 22.00 WIB, kami yang mendapatkan informasi dari sosial media tentang penculikan anak. Kami lakukan penelusuran ternyata percobaan penculikan anak tersebut diduga memang benar-benar terjadi,” kata Kapolsek Puger AKP Eko Basuki, Minggu, 14 Mei 2023 malam.

Diketahui anak yang menjadi korban percobaan penculikan berinisial AN, 12 tahun, warga Desa Grenden, Kecamatan Puger. Bocah perempuan itu awalnya hendak berangkat mengaji ke Musala di Dusun Kapuran, Desa Grenden, pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 17.15 WIB.

Saat masih berada di jalan, tiba-tiba korban didatangi seorang pengendara motor bertopeng berpakaian serba hitam. Menurut keterangan korban, pria bertopeng itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy putih.

Pria bertopeng itu kemudian menarik tangan kanan korban, lalu dinaikkan ke sepeda motor. Pria bertopeng itu juga sempat menyumpal mulut korban menggunakan jilbab.

Korban sempat dibawa ke arah selatan dari TKP sejauh 500 meter. Korban yang merasa ketakutan berusaha memberontak.

Mulut korban yang disumpal jilbab terlepas. Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk menggigit tangan pelaku.

Selanjutnya korban berlari menjauh dari pria bertopeng itu. Korban yang masih dalam kondisi trauma ditemukan warga di jalan.

“Saat itu korban berhasil ditemukan warga saat berada di jalan. Warga tersebut kebetulan mengenal korban sehingga korban langsung diantar ke rumahnya,” lanjut Eko.

Sejauh ini polisi masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi, termasuk saksi korban. Karena itu polisi belum bisa menyimpulkan motivasi pria bertopeng melakukan aksi penculikan anak.

Berdasarkan hasil keterangan beberapa saksi, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku. Hingga saat ini polisi berusaha mencari pria bertopeng tersebut.

"Kami lakukan penyelidikan, itu apakah orang iseng atau memang yang bersangkutan adalah jaringan atau untuk memperkeruh suasana di wilayah kami," pungkas Eko.