5 Wisata Religi di Surabaya, Cocok Dikunjungi saat Ramadan
Wisata religi menjadi salah satu tujuan wisata utama di bulan Ramadan. Selain untuk mendekatkan diri kepada yang maha kuasa, wisata religi juga bisa untuk menambah pengetahuan tentang sejarah dan budaya Islam.
Di Surabaya, terdapat berbagai wisata religi yang bisa dikunjungi. Mulai dari masjid populer hingga makam penyebar agama Islam. Untuk lebih lengkapnya, simak terus wisata religi Islam di Surabaya berikut ini.
Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel terletak di Jalan Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Destinasi wisata religi ini paling populer di Surabaya. Sunan Ampel sendiri merupakan salah satu dari sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa atau disebut Wali Songo.
Setelah wafat, makam Sunan Ampel menjadi tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.
Masjid Agung Sunan Ampel
Masjid Ampel dibangun oleh Sunan Ampel dibantu oleh Mbah Sholeh, Mbah Sonhaji, dan para santrinya tahun 1421. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan dari Sunan Ampel yang dinobatkan oleh pemerintah sebagai situs bersejarah Islam.
Masjid Ampel memiliki perpaduan arsitektur dari tiga kebudayaan yaitu Jawa Kuno, Hindu-Buddha, dan Arab.
Masjid Al Akbar
Masjid Nasional Al Akbar atau bisa disebut dengan Masjid Agung Surabaya merupakan masjid terbesar di Kota Pahlawan. Masjid ini dirancang oleh tim arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama konsultan ahli yang berpengalaman dalam membangun masjid besar di Indonesia.
Masjid Al Akbar terletak di Jalan Raya Wisma Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. Masjid dibangun pada 1995 atas gagasan dari mantan Walikota Surabaya H. Soenarto Soemoprawiro. Daya tampung masjid hingga 25.000 jemaah.
Makam Mbah Bungkul
Wisata religi Islam selanjutnya adalah Makam Sunan Bungkul (Mbah Bungkul) atau Ki Ageng Mahmuddin. Lokasinya di area Taman Bungkul Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Selain bisa berziarah di Makam Sunan Bungkul, pengunjung juga bisa menikmati suasana Taman Bungkul. Hal tersebut menjadikan tempat ini ramai pengunjung.
Masjid Cheng Hoo
Masjid Cheng Hoo merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim Tionghoa. Masjid ini memiliki perpaduan arsitektur antara budaya Tionghoa dan Arab serta didominasi dengan warna merah, hijau, dan kuning.
Masjid Cheng Hoo di Jalan Gading No 2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Masjid dibangun tahun 2001, dan diresmikan pada 28 Mei 2003.