5.469 Kasus Baru COVID-19, Jawa Timur Sumbang 501

Pemerintah Indonesia mencatat sebanyak 5.469 kasus baru COVID-19, Sabtu 26 November 2022. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 6.646.093 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Jokowi, pada 2 Maret 2020.

Kasus aktif kini sebanyak 62.120 kasus. Sementara pasien sembuh bertambah 6.360. Dengan demikian, total kasus sembuh hingga kini tercatat 6.424.332 jiwa. Di sisi lain, masih ada 41 orang positif COVID-19 meninggal dunia. Penambahan ini membuat total kematian akibat COVID-19 mencapai 159.641 jiwa.

Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 2.235. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 1.110 kasus, kemudian Banten dengan total 547 kasus. Tercatat sebanyak 58.929 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 5.295.

Padahal pada Jumat, 25 November kemarin, kasus COVID-19 hanya 5.976 dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, pasien sembuh tercatat 6.752, sedangkan pasien meninggal dunia tercatat 35 pasien.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sebaran COVID-19 di Indonesia

1. DKI Jakarta: 2.235 kasus

2. Jawa Barat: 1.110 kasus

3. Banten: 547 kasus

4. Jawa Timur: 501 kasus

5. Jawa Tengah: 285 kasus

6. Bali: 96 kasus

7. DI Yogyakarta: 78 kasus

8. Sumatera Utara: 80 kasus

9. Sumatera Selatan: 53 kasus

10. Kalimantan Timur: 44 kasus

11. Lampung: 65 kasus

12. Kalimantan Barat: 47 kasus

13. Riau: 55 kasus

14. Sulawesi Selatan: 36 kasus

15. Sulawesi Tengah: 15 kasus

16. Sumatera Barat: 2 kasus

17. Kepulauan Riau: 18 kasus

18. NTT: 14 kasus

19. Bangka Belitung: 11 kasus

20. Papua: 17 kasus

21. NTB: 10 kasus

22. Kalimantan Selatan: 28 kasus

23. Kalimantan Tengah: 33 kasus

24. Papua Barat: 17 kasus

25. Sulawesi Utara: 9 kasus

26. Jambi: 6 kasus

27. Bengkulu: 7 kasus

28. Kalimantan Utara: 11 kasus

29. Aceh: 18 kasus

30. Maluku Utara: 3 kasus

31. Sulawesi Barat: 1 kasus

32. Sulawesi Tenggara: 15 kasus

33. Maluku: 1 kasus

34. Gorontalo: 1 kasus