1.525 Covid-19 Baru, Kasus Akumulatif Tembus 100 Ribu

Kawal Covid-19 merilis tambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.525 per Senin 27 Juli 2020. Tambahan kasus baru menyebabkan angka kasus akumulatif di Indonesia mencapai 100.303.

Dari data yang diunggah di Instagram @kawalcovid19.id, tambahan kasus baru diikuti dengan tambahan pasien sembuh sebanyak 1.518 orang dengan total terdapat 58.173 pasien telah sembuh. Sebanyak 57 pasien meninggal selama 24 jam terakhir, sehingga terdapat total 4.838 pasien meninggal.

Selain itu, terdapat pula 37.292 pasien positif Covid-19 sedang mendapatkan perawatan. Terdapat suspek atau pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 54.910 orang.

Data juga menyebutkan tambahan spesimen yang dites sebanyak 13.060 sehingga total terdapat 1.394.759 spesimen yang dites, dan tambahan sebanyak 10.996 orang yang dites dengan total terdapat 807.946 orang dites.

Sementara, kasus terbanyak berasal dari Jakarta dengan 467 kasus, diikuti Jawa Timur sebanyak 273, kemudian Jawa Tengah sebanyak 210, dan Sulawesi Selatan sebanyak 110.

Sedangkan pasien meninggal terbanyak berasal dari Jawa Timur sebanyak 19 orang, disusul masing-masing 10 pasien di Jakarta dan Jawa Tengah.

Tambahan kasus di Jawa Timur sendiri membuat jumlah akumulatif kasus mencapai 20.812, sedangkan total pasien meninggal mencapai 1.608 orang.

Dilansir dari laman Info Covid-19 Provinsi Jawa Timur, berdasarkan data terakhir per Minggu 26 Juli 2020, terdapat total 20.539 kasus positif Covid-19, dan sebanyak 6.893 suspek. Terdapat tambahan 238 kasus baru per Minggu 26 Juli 2020, dengan wilayah Surabaya masih menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak, mencapai 79 kasus baru, disusul Kabupaten Gresik sebanyak 34 kasus, dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 30 kasus.

Terdapat 1.601 total pasien meninggal, dengan tambahan 17 pasien per Minggu 26 Juli 2020. Tambahan terbanyak berasal dari wilayah Kota Surabaya sebanyak empat pasien meninggal, tiga pasien meninggal asal Sidoarjo, masing-masing dua pasien meninggal asal Nganjuk dan Kota Malang, serta masing-masing satu pasien meninggal dari Gresik, Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pamekasan, dan Kota Pasuruan.