Cek Kesiapan Angkutan Nataru, PT. KAI Lakukan Inspeksi Lintas

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah semakin dekat. Untuk memastikan kesiapan angkutan pada libur Nataru PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember melakukan inspeksi lintas. Inspeksi dilakukan secara bertahap, yakni 3 Desember untuk lintas Pasuruan-Jember dan 10 Desember untuk lintas Jember-Ketapang, Banyuwangi.

“Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan lagi kesiapan PT. KAI Daerah Operasi 9 menjelang peak season pada momen Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan dimulai," ujar Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Joko Widagdo yang ikut dalam lori inspeksi, Selasa, 10 Desember 2019.

Pengecekan yang dilakukan meliputi kesiapan jalur, stasiun, pelayanan, hingga SDM. Pengecekan dilakukan menggunakan lori Dresin. Dalam perjalanan juga dilakukan identifikasi titik-titik rawan yang harus dijaga ekstra. Mengingat Angkutan Nataru ini bertepatan dengan datangnya musim hujan.

"Terdapat 20 titik rawan di wilayah PT. KAI Daop 9 yang perlu mendapatkan perhatian ekstra, yaitu 13 titik rawan banjir, empat titik rawan longsor, satu titik rawan amblesan, satu titik rawan rubuh dan labil, dan satu titik rawan korosif, serta tiga titik pencurian," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, PT. KAI akan menyiagakan 28 petugas pemeriksa jalur ekstra, 96 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, lima petugas posko daerah rawan ekstra, serta 273 personel keamanan yang bekerjasama dengan TNI-Polri.

"Di samping itu, PT. KAI juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di enam titik. Hal tersebut bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan," bebernya.

Dia menyebut, melalui persiapan yang matang, diharapkan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Sehingga kenyamanan dan keamanan pengguna jasa dapat terwujud.

"Saya meminta kepada seluruh pegawai PT KAI agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, khususnya selama momen Nataru ini," tegasnya.