HUAWEI Perusahaan China, sponsor terbesar perjalanan para POLITIKUS AUSTRALIA
Oleh : Indra WARDHANA
SYDNEY, Australia –
Berita yang muncul hari ini 26 June 2018, sekali lagi tentang sesuatu yang dianggap mengkuatirkan oleh AUSTRALIA, tetapi tetap terjadi, karena daya tariknya sungguh luar biasa dan tidak berbanding lurus dengan kekuatiran itu sendiri.
Belasan politisi Australia disuguhi perjalanan luar negeri mewah yang dibayar oleh perusahaan teknologi Cina HUAWEI , yang telah di yakini banyak pihak Barat menimbulkan kekuatiran keamanan dan privasi , dan hal tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang upaya Cina untuk mempengaruhi anggota parlemen Australia yang selalu pemerintah setempat gaungkan.
Perusahaan, Huawei, adalah sponsor perusahaan terbesar dari perjalanan ke luar negeri untuk politisi negara itu dari tahun 2010 hingga tahun sekarang ini , versi Australian Strategic Policy Institute, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Canberra.
Huawei pada dasarnya tidak dapat melakukan bisnis di Amerika Serikat, dan kemungkinan akan dilarang untuk melakukan penawaran kontrak membangun jaringan telekomunikasi generasi kelima, atau 5G di Australia atas kekhawatiran tentang mata-mata dan keamanan.
Laporan itu muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang campur tangan Tiongkok dalam politik Australia, dan upaya pemerintah untuk mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memerangi campur tangan asing.
Biaya untuk mendatangkan 12 politisi federal "menunjukkan kepada Anda investasi yang dihadirkan Huawei untuk menyampaikan pesan mereka kepada anggota Parlemen.
"Huawei menonjol secara signifikan di depan orang lain hanya karena jumlah orang yang dibawa ke China," katanya.
Huawei menyediakan penerbangan kelas bisnis menuju kantor pusatnya di Shenzhen, Cina, dan membayar hotel para politisi, perjalanan lokal, makanan, dan pengeluaran lainnya. Laporan itu tidak termasuk biaya yang terlibat.
Di antara para politisi untuk melakukan perjalanan itu adalah Julie Bishop, menteri luar negeri, dan Steven Ciobo, menteri perdagangan.
"Itu menunjukkan apakah para politisi harus menerima semua perjalanan yang dibayar biayanya dari perusahaan," katanya, terutama "seputar isu-isu yang melibatkan pertanyaan keamanan nasional yang sensitif."
Laporan itu menganalisis para penyedia utama perjalanan luar negeri bagi politisi federal yang menggunakan informasi pembuat undang-undang wajib mengungkapkan, termasuk properti, hadiah, dan perjalanan.
Sekali lagi bukti bahwa Kongres partai China ke 19 – 2017 untuk point: Manipulation of diplomatic incentives telah mereka mainkan. "semakin banyak yang Anda lakukan untuk orang lain, maka semakin banyak yang Anda miliki; semakin banyak yang Anda berikan, maka semakin banyak yang Anda dapatkan.
Advertisement