30.000 Anak Panah Pecahkan Rekor MURI Panahan di Surabaya

Surabaya: Pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), memanah 30.000 anak panah, Sabtu (4/2/2017) digelar di halaman kampus Universitas Narotama Surabaya, oleh mahasiswa UKM Panahan bekerjasama dengan Perpani Surabaya dan Jawa Timur memeriahkan Dies Natalis ke 36 tahun.

"Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Memanah yang ada di Universitas Narotama. Memeriahkan Dies Natalis ke 36 tahun, sekaligus pemecahan rekor MURI," ujar RR Iswachyu Dhaniarti Rektor Universitas Narotama.Di Universitas Narotama, lanjut Iswachyu memang memiliki UKM Panahan yang diberi nama Narotama Archery dan telah menorehkan berbagai prestasi lokal maupun nasional yang membanggakan kampus dan Perpani Surabaya dan Jawa Timur."Riau Ega Agata Salsabilla adalah satu diantara atlet panahan nasional yang bergabung di UKM Narotama Archerry. Dan Ega adalah mahasiswa jurusan Manajemen Pemasaran. Bersama dengan sejumlah anggota Perpani Jawa Timur memecahkan rekor MURI," kata Iswachyu.Sementara itu, ditegaskan Sucipto Wakil Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Timur bahwa kegiatan yang digelar Universitas Narotama kali ini juga menjadi ajang bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih mengenal olah raga panahan."Kami tentunya sangat mendukung kegiatan ini. Bukan saja karena ada upaya untuk melakukan pemecahan rekor, tetapi lebih dari itu bahwa kegiatan ini menjadi ajang bagi atlet muda dan masyarakat untuk lebih memperkenalkan olah raga panahan," kata Sucipto.Untuk pemecahan rekor MURI memanah 30.000 anak panah, di halaman kampus Universitas Narotama, dipasang scafollder yang ditutupi dengan plastik besar sebagai face target para pemanah dengan tulisan besar 36 tahun Universitas Narotama Surabaya.Denny Trisyanto Ketua Perpani Surabaya menjadi satu di antara pemanah yang melakukan upaya pemecahan rekor tersebut. (har)