KASATDIK DAN GURU YAYASAN HANG TUAH CABANG SURABAYA IKUTI WORKSHOP GURU DAHSYAT

Surabaya,(07/10)
Beberapa Kepala satuan pendidikan ( Kasatdik) dan guru di lingkungan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Sabtu(07/10) mengikuti Workshop Guru Dahsyat yang di selenggarakan oleh Universitas Dr Sutomo Surabaya dengan melibatkan kurang lebih 400 peserta guru dari Surabaya dan sekitarnya.
Kehadiran Kasatdik dan guru YHT merupakan bukti bahwa Yayasan Hang Yuah Cabang Surabaya yang di pimpin oleh Drs.S.D Seputra, S.K.M.,M.M, memilki komitmen untuk selalu maju dengan meningkatkan kwalitas tenaga pendidiknya , dimana secara operasiaonal YHT Cab Surabaya mengelola tidak sedikit ( 33 Satuan pendidikan) sekolah-sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Advertisement
Pelaksanaan workshop tersebut berlangsung di Aula Kampus Unitomo dari jam 08.30 hingga 12.30 denga menghdirkan para penyaji yang tidak asing lagi bagi dunia pendidikan khususnya di Jawa Timur antara lain DR. Methiana Indrasari, ST., MM dari Unitomo, Dimas Agung Trislianto, S.IIP., M.PSDM dan Yus Santos,MM., CCHt,CL, Master Trainer NNLP sebagai penyaji terakhir dengan moderator Adi Ngadiman, S.Pd.,MM.

Advertisement
Penyaji kedua , Dimas Agung Trislianto, S.IIP., M.PSDM saat berdialok langsung dengan peserta workshops Guru Dahsyat di Unitomo Surabaya
Melalui kesempatan kali ini Wakil Rektor III Universitas Dr Sutomo Surabaya DR Suyanto, MM di hadapan 400 peserta Workshop Guru Dahsyat menyampaikan bahwa pemberian materi sangat di butuhkan oleh para guru untuk meningkatkan kopetensinya sebagai guru yang mana di dalam undang-undang kopentensi guru pasal X, ada 4 kopetensi pedagogi, kepribadian, sosial dan kopetensi profesional. Seorang guru harus bisa mengelola peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran, harus bisa menjadi panutan, harus bisa meningkatkan kopetensi dirinya dalam rangka melaksanakan tugas profesionalitasnya, tetapi seorang guru harus juga mempunyai komunikasi sosial yang baik.
Advertisement
“Sebagai penyaji pertama mengharapkan kepada seluruh peserta workshop untuk tidak ketinggalan IT, dimana pendidikan sepuluh tahun ke depan diharapkan bisa online semua, dengan demikian seluruh guru harus mampu menuasai teknologi informasi. Buktinya sekarang anak kelas 2 SD sudah mampu mengoperasikan berbagai aplikasi Genset/HP, mereka juga mampu memahami bahasa Inggris tanpa harus belajar dari bangku sekolah” akunya.

Tampak peserta masih semangat mengitikuti jalannya workshop meski telah berjam-jam berlangsung, semangatnya luar biasa para guru “HEBAT PARA GURU”.
Advertisement
Sementara penyaji kedua menyamapaikan empat indikator sukses penyelenggaraan pendidikan di sekolah antara lain,Mutu pendidikan , Sistem pembelajaran yg baik, bila mutu pendidikan yang berkualitas dengan sistem pendidikn yang baik terpadu menjadi satu maka akan menghasilkan prestasi yang luar biasa. Sistem pemberdayaan masyarakat dimana peran sekolah , guru dan kepala sekolah harus aktif berkolaborasi dengan masyarakat untuk menunjang pendidikn di sekolah. Sistem menegemen sekolah , Keterpaduan empat ini akan menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi sukses.
Penyaji ketiga Yus Santos,MM.,CCHt,CL,Master Trainer NNLP memberikan cara menghafal beberapa mata pelajaran dengan sangat praktis dan mudah di ikuti, dengan visual diharapkan siswa melihat secara langsung sehingga mudah mengingatnya(dar).
Advertisement