Yayasan Kembar Siam Bentukan RSDS Belum Ditentukan Peresmiannya

RSUD Dr. Soetomo Surabaya (RSDS) segera akan meresmikan yayasan sebagai pusat pelayan kembar siam. Nama untuk yayasan ini pun sudah disepakati, yaitu Yayasan Kembar Siam Indonesia (YKSI). Nantinya yayasan ini terletak di Jalan Dharmahusada nomor 67, Surabaya.

Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSDS, dr. Agus Harianto,SpA (K) mengatakan, nantinya bila ada bayi kembar siam dari luar pulau. Melalui yayasan ini, dirinya dan tim akan siap untuk menerima dan memberikan pelayanan.

"Beberapa kasus kan memang tidak bisa diselesaikan di daerah. Jadi harus dibawa ke Surabaya, yayasan ini bisa sebagai tempat bernaungannya," kata Agus Hariyanto.

Awalnya Agus Hariyanto mengungkapkan, yayasan ini akan diresmikan berbarengan dengan kepulangan Akila-Azila, bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan Agustus lalu.

"Rencanannya seperti itu, tapi karena beberapa hal peresmiannya ditunda. Tapi diusahakan secepatnya sebelum tanggal 26 November tahun ini," ujarnya.

Karena, menurut Agus, bila melewati tanggal 26 November 2019. Nama YKSI yang sudah memperoleh izin dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan dicabut.

Peresmian YKSI sendiri, masih menunggu kelengkapan dokumen yang masih diproses oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sementara, Heru Cahyono Sekretaris Daerah Jawa Timur membenarkan bahwa dokumen YKSI memang masih proses.

"Sudah diproses, hanya tinggal menunggu beberapa konfirmasi dari pihak yang akan menjadi pendukung yayasan tersebut," kata Heru Cahyono, ditemui Jumat, 15 November 2019.

Saat ditanya kapan tepat tanggal peresmian YKSI. Heru Cahyono belum dapat memastikan hal tersebut.

"Ditunggu saja secepatnya, karena batas akhirnya juga tanggal 26 November ini," imbuhnya.