Wujudkan Pengkaderan Masif Transformatif, Ini Langkah IMM Ponorogo
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Ponorogo menggelar Sekolah BPH dengan mengusung tema “Mewujudkan BPH Komisariat yang Responsif Demi Pengkaderan yang Masif Transformatif”, belum lama ini.
Ketua Bidang Kader PC IMM Ponorogo Aci Ardian mengatakan, komposisi struktur BPH komisariat Ponorogo merupakan kader baru yang menjadi BPH Komisariat, sehingga kebanyakan anggota BPH tersebut belum dapat memahami secara penuh bagaimana peranan BPH dalam kaderisasi IMM.
"Kita mengupayakan agar para peserta paham mengenai peranan BPH terhadap kaderisasi, baik cara meningkatkan responsivitas sehingga dapat menghasilkan kader yang baik dan mengelolanya," jelasnya, dalam keterangan diterima ngopibareng.id.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari tersebut dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPo) dan dihadiri oleh berbagai elemen persyarikatan mulai dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur, Rektor UMPo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyah (PDA) Ponorogo, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Ponorogo, dan para tamu undangan lain di lingkup Kabupaten Ponorogo.
Ketua PC IMM Ponorogo Imam Muchtar menyampaikan harapannya terkait ketersinambungan gerakan IMM Ponorogo.
"Semoga peserta nantinya bisa mengesinambungkan gerakan untuk IMM Ponorogo sebagai basis keilmuan, dakwah, dan sosial," tegasnya.
Sementara itu Ketua PDM Ponorogo Maftuh Bahrul Ilmi berpesan agar para pimpinan IMM Ponorogo membina kader dengan serius agar para kader menjadi kader yang militan.
"Anda harus menjadi kader yang militan, kader yang benar-benar bisa diandalkan oleh persyarikatan Muhammadiyah, kader yang menopang dan mendukung aktivitas serta segala gerakan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya,"pungkasnya. (adi)