Wawali Surabaya Ingin Pemkot Bisa Tiru Hadirkan Gandrik Juga

Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana merasa sangat terhibur akan suguhan Teater Gandrik Sambang Suroboyo dengan lakon 'Para Pensiunan' yang digawangi oleh Butet Kartaredjasa. 

Whisnu mengaku dia adalah penggemar berat dari Teater Gandrik khususnya Butet. Bahkan, saat Gandrik tampil di Surabaya, Whisnu tidak pernah melewatkan sekali pun kesempatan untuk menonton.

"Yang dulu-dulu saya selalu nonton, karena ini hiburan yang berkualitas. Makanya saya ajak keluarga lengkap sama anak-anak supaya tahu seni ini," ucap Whisnu saat ditemui usai menonton Teater Gandrik di Ciputra Hall, Jumat 6 Desember 2019 malam.

Politisi PDIP tersebut mengatakan bahwa seniman teater Gandrik merupakan seniman yang elegan dalam memberi masukan dan kritik kepada kondisi politik dan pemerintahan yang ada di Indonesia.

"Saya tentu mengajak anak-anak muda supaya mau nonton Gandrik ini, juga generasi Z dan milenial, supaya seni ini masih bisa dinikmati generasi mendatang," kata Whisnu.

Sepanjang menonton Teater Gandrik dengan lakon Para Pensiunan tadi malam, Whisnu blak-blakan sangat terhibur akan aksi kocak Butet dan kawan-kawan.

"Saya ketawa dari awal sampai akhir. Benar-benar menghibur. Saya rindu Mas Butet terakhir lihat beliau di acara ulang tahun Bu Mega, Januari tahun lalu di Jakarta. Karena saya penggemar berat, jadi saya rindu sekali," ujarnya.

Apalagi, lanjut Whisnu, terakhir kali ia menonton Gandrik saat monolog tentang polisi beberapa tahun lalu.

Whisnu punya keinginan, bahwa Pemkot Surabaya bisa mengadakan teater sekelas Gandrik.

"Saya punya keinginan itu, kita bikin yang besar gitu ya. Misalkan kita punya momentum Hari Pahlawan 10 November, kita punya momentum Ulang Tahun Surabaya dan kita persembahkan buat Surabaya itu kan salah satu juga kebanggaan Indonesia. Kita pasti ingin mengadakan seperti ini," pungkasnya