Waspada Coronavirus, Kemenkes Juga Siapkan Logistik di Surabaya

Kementeran Kesehatan menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan untuk penyakit yang baru muncul, atau emerging disease. Masker, skrinning dan alat pelindung diri juga disiapkan terutama di 19 bandara yang menerima penerbangan langsung dari China, salah satunya di Surabaya.

"Sudah kami cek semua. Di pintu masuk yang ada penerbangan langsung dari Tiongkom, baik itu darat, laut, udara, sudah siap," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, dokter Vensya Sitohang.

Kemenkes mengatakan telah menyiapkan logistik berupa 860 alat pelindung diri, 2322 masker, dan 35.000 kartu kewaspadaan kesehatan di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China.

19 daerah itu antara lain Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Balikpapan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi, Tanjung Balai Karimun, Samarinda, Palembang, Tanjung Pinang, Denpasar, Surabaya, Batam, Belitung, dan Manado.

Sedangkan 100 rumah sakit yang ditunjuk sebelumnya menangani wabah flu burung, dan telah lolos evaluasi terbaru sehingga dipastikan memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap - salah satunya, ruang isolasi dengan teknologi tekanan negatif.

Ada tiga rumah sakit yang ditetapkan menjadi rujukan nasional: Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Indonesia juga belum menghentikan penerbangan dari dan ke China. Otoritas Bandara Soekarno Hatta menyebut terdapat 30 penerbangan dari China ke Cengkareng dalam sehari, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 5 ribu orang, dikutip dari BBC News.

Namun alat pindai suhu tubuh, atau thermal scanner juga diaktifkan kembali di Bandara Soekarno Hatta, untuk mendeteksi gejala inveksi coronavorus, di antaranya tingginya suhu tubuh.

Kewaspadaan terhadap coronavirus ditingkatkan setelah ada konfirmasi jika coronavirus jenis baru bisa menular dari manusia ke manusia. Hingga saat ini sekitar 17 orang meninggal, sekitar 500 an orang terinfeksi.