Walikota Bergamo: Duel Atalanta vs Valencia Adalah Bom Biologis

Walikota Bergamo, Italia, Giorgio Gori percaya bahwa laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 antara Atalanta kontra Valencia di San Siro menjadi menjadi penyebab penularan virus corona besar-besaran di Italia dan Spanyol. Bahkan Gori menyatakan bahwa laga itu merupakan bom biologis.

Lebih daro 44.000 penonton memenuhi stadion tersebut. Ia menyebutkan, indikasi penularan besar-besaran Covid-19 di pertandingan itu adalah terinfeksinya sejumlah pemain Valencia dan Atalanta setelah itu.

"Pertandingan itu adalah bom biologis," kata Gori dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Marca.

"Pada saat itu, kami tidak tahu apa yang terjadi. Pasien pertama di Italia pada 23 Februari (tiga hari setelah laga tersebut). Jika virusnya sudah beredar, empat puluh ribu penggemar yang pergi ke San Siro terinfeksi.”

“Tidak ada yang tahu bahwa virus itu sudah beredar di antara kita.”

Ia mengatakan, ada banyak kontak antar fans pada saat pertandingan itu berlangsung. Ia meyakini, virus itu menular dari satu orang ke orang lain di saat yang sama.

Namun Gori juga menganggap bahwa ada juga penyebab utama lain penyebaran virus itu meningkat pesat.

"Pertandingan itu tidak menyebabkan segalanya, karena penularan itu benar-benar terjadi di rumah sakit Alzano Lombardo, antara pasien dengan pasien, dokter dan perawat yang terinfeksi pneumonia yang tidak diketahui," kata Gori.

"Itu adalah titik fokus wabah," tambahnya.

Namun, tak lama setelah mereka kembali ke Spanyol, sepertiga dari tim pertama Valencia dinyatakan positif terkena virus corona, termasuk Ezequiel Garay, Jose Gaya dan Eliaquim Mangala.

Pernyataan Gori itu diperkuat dengan, fakta bahwa pasien pertama yang diketahui di Valencia adalah jurnalis Enrique Mateu, yang melakukan perjalanan ke Milan untuk meliput pertandingan tersebut yang kemudian menghabiskan 25 hari di rumah sakit sebelum dipulangkan.

Pada hari Selasa 24 Maret 2020 waktu setempat, Atalanta mengkonfirmasi kasus positif virus corona pertama mereka adalah kiper Marco Sportiello.