Video Sebelum Kecelakaan Maut Nganjuk Viral di Media Sosial
Kecelakaan maut yang terjadi di Nganjuk, Jawa Timur masih menyisakan kesedihan bagi keluarga korban. Di tengah berita duka ini, viral sebuah video yang menunjukkan keceriaan para korban sesaat sebelum insiden naas tersebut terjadi.
Dalam video yang diunggah akun Instagram Gojek24jam, tampak tiga orang pemuda dan satu perempuan sedang bergurau di dalam sebuah Kijang Innova.
Video berdurasi tak sampai satu menit itu diposting dengan sebuah judul "Ucapannya seperti menjadi kenyataan".
Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan yang tengah memakai pelembab wajah dan bercermin di spion dalam tengah mobil. Sedangkan seorang pemuda yang kemungkinan sopir berbicara dengan logat jawa "Bar iki nggaweo cerio nji, engko lek aku nabrak (Habis ini bikinkan cerita Nji, nanti kalau aku nabrak)".
Pengunggah video juga memberikan caption pada videonya dengan nada yang sama. "Di Video SLIDE pertama kejadian sebelum insiden Kecelakaan para korban (4 orang) sempat membuat Video dan memposting di Medsos nya. Di dalam Video terdengar salah seorang Pemuda berbicara 'Habis ini kita bikinlah Video seolah kita nabrak".
Advertisement
"Hanya berselang beberapa saat setelah Posting Video ini, insiden kecelakaan terjadi menurut info 3 orang meninggal (2 cowok 1 wanita) Hanya satu orang yang selamat" tulisnya.
Sekadar diketahui, kecelakaan maut Nganjuk terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor. Kecelakaan yang terjadi pada pukul 10.00 WIB ini melibatkan Kijan Innova AE 567 SC dengan Bus Mira S 7190 US.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta mengatakan, kecelakaan ini terjadi ketika Innova yang dikemudikan Panji Whisnu Kusuma melaju kencang dari Madiun mengarah ke Surabaya.
Di lokasi kejadian, Innova tiba-tiba hilang kendali dan oleh ke kanan. Naas saat kejadian dari arah berlawanan melaju kencang bus Mira sehingga tabrakkanpun tak bisa dihindari.
Akibat kejadian ini Panji Whisnu Kusuma, serta dua penumpang Innova yakni Rizki Viko Abdillah, 22 tahun; dan Amalia Hestin Nugraheni, 17 tahun tewas. Tiga korban berasal dari Ponorogo.
Sedangkan satu penumpang innova yakni Tohir Rohjana, warga Ponorogo serta sopir Bus Mira asal Magelang, Tri Sumaryanto mengalami luka-luka.
Advertisement