Faktor Usia, Perempuan dan Laki-laki Rentan Terkena Osteoporosis
Salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis (turunnya kualitas kepadatan tulang sehingga rentan untuk retak dan patah) adalah faktor usia. Menurut Dr. Heri Suroto, dr, SpOT (K) spesialis othopedi konsultan, antara perempuan dan laki-laki memiliki masa usia rentan terkena osteoporosis yang berbeda.
"Untuk perempuan biasanya rentan terjadi osteoporosis pada lima tahun setelah mengalami menopause," kata Dr. Heri Suroto, dr, SpOT (K).
Sedangkan untuk laki-laki, ujar Heri, rentan terkena osteoporosis pada usia andropouse (kondisi menurunnya kadar hormon testosteron pada laki-laki), yaitu pada usia 70 tahun.
Adapun gejala osteoporosis, ungkap Heri, adalah nyeri pada persendian itu yang paling banyak dikeluhkan pasien osteoporosis. Selain itu gejala lain yang muncul ialah tinggi badan berkurang dibandingkan saat usia remaja.
"Misalnya, saat muda tinggi badan 155 nanti kalau sudah usia tua. Pada usia 50 sampai 70 tahun tinggi badan tersebut pasti akan menurun bisa 151 atau 149," ujar dokter dengan sub-spesialis bedah tangan dan mikro.
Advertisement
Hal ini disebabkan, karena tulang mengalami remodelling yang tidak sempurna. Pada masa itu, tulang hanya mengalami pembongkaran tanpa pembentukan kembali.
"Jadi, tulangnya dibongkar 'kan hilang. Nah, tulang yang baru untuk mengantikan tulang yang lama ini tidak ada. Akhirnya tulang pun menyusut dan kepadatannya berkurang," terangnya.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan, penting untuk mempersiapkan deposit kalsium guna menjaga kepadatan tulang saat usia tua. Karena osteoporosis adalah penyakit silent disease yang menyerang diam-diam.
"Jadi biasanya akan ketahuan kalau sudah ada tulang retak dan patah tulang. Baru ketika dibawa ke rumah sakit baru ketahuan," tandasnya.
Heri menambahkan, dengan gaya hidup yang instan yang membuat manusia saat ini cenderung pasif saat ini, osteoporosis akan semakin meningkat tiap tahunnya.
"Saya, bila dirata-rata satu minggu, bisa mengoperasi 1 orang dengan keluhan patah tulang karena kepadatan tulang menurun atau osteoporosis," tutupnya.
Untuk diketahui, tulang yang rawan terkena osteoporosis ialah tulang bagian punggung, tulang belakang, dan tulang pangkal paha.
Advertisement