Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta agar Vaksin Tak Dikuasai Pasar
Paus Fransiskus membacakan pidato tahunannya di hari pertama setelah Misa Natal, Urbi et Orbi atau dari Roma untuk dunia, Jumat 25 Desember 2020, waktu setempat. Dalam berkat yang disiarkan secara virtual itu, Paus Fransiskus menyampaikan sejumlah hal, di antaranya agar vaksin Covid-19 tak dikuasi oleh kepentingan pasar dan hak paten.
Dalam pidato yang kini tak bertempat di balkon Basilika Santo Petrus, seperti lazimnya, Paus Fransiskus juga menyerukan persatuan global dan uluran bantuan bagi negara yang mengalami krisis dan konflik, di antaranya Suriah, Yaman, Libya, Nagorno-Karabakh, Sudan Selatan, Kamerun, Irak, Burkina Fasso, Mali, Nigeria, Filipina, dan Vietnam, dilansir dari Reuters.
"Saya memohon, kepala negara, perusahaan, dan organisasi internasiona, untuk bekerjasama dan bukan berkompetisi, untuk menemukan solusi bagi semua, vaksin untuk semua, terutama bagi yang paling rentan dan membutuhkan di seluruh wilayah bumi," katanya.
Ia juga mengkritik nasionalisme atas vaksin yang berpotensi memecah manusia dari rasa kekeluargaan. "Kita tak boleh menempatkan diri sendiri di atas yang lain, mengedepankan kepentingan pasar dan paten sebelum hukum cinta kasih dan kesehatan kemanusiaan. Kita tak boleh membiarkan nasionalisme menghalangi kita menjadi manusia sebagai satu keluarga yang sama, yang menjadi jati diri kita," lanjutnya.
Di saat yang sama, Paus Fransiskus juga mengkritik mereka yang menolak menggunakan masker, dan menyebut mereka sebagai individual yang radikal. Perilaku yang semakin banyak menjamur di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Natal diperingati di tengah lockdown nasional di Italia. Pembatasan ini menyebabkan penduduk tak bisa memenuhi Basilika Santo Petrus seperti di setiap pagi hari saat Natal, untuk mendengarkan berkat Urbi et Orbi dari Paus Vatikan. Perayaan Misa Natal pun dimulai dua jam lebih awal, sehingga peserta misa bisa pulang lebih cepat, sebelum terkena jam malam yang diterapkan Italia. (Rtr)