Urai Kemacetan, Dishub Kota Malang Pasang ITS

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memasang Intelligent Transport System (ITS) di tiga lokasi, yaitu di Jalan Simpang Sawojajar, Simpang Puntodewo, dan Simpang Denpom, Kota Malang.

Teknologi tersebut terpasang di traffic light yang diharapkan fungsinya dapat mengurai kemacetan arus lalu-lintas di Kota Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto, mengatakan Intelligent Transport System ini memiliki sensor yang dapat menghitung jumlah kendaraan secara otomatis.

"Sehingga jumlah kendaraan dapat terdeteksi dan durasi traffic light dapat kami atur sesuai jumlah kendaraan yang ada di wilayah itu," ujarnya pada Rabu, 8 Januari 2020.

Handi mencontohkan di Jalan Ranugrati, Kota Malang misalnya, jika banyak kendaraan roda empat yang melintas, maka Dishub Kota Malang akan mematok durasi traffic light selama 45 detik.

Namun jika kendaraan roda empat yang melintas sedikit, maka pihak Dishub Kota Malang akan mematok durasi selama 15 sampai 25 detik.

"Jadi tergantung jumlah kendaraan. Maka akan kami sesuaikan durasinya," tutur Handi.

Handi berharap, dengan adanya Intelligent Transport System ini mampu memberikan pelayanan bagi ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.

"Harapan kami bisa mengurai arus lalu lintas yang ada di sana. Harapan kami pula setiap persimpangan di Kota Malang dapat menerapkan ITS. Karena ini lebih efektif dari traffic light yang manual," ucapnya.

Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, selain menggunakan Intelligent Transport System, Dishub Kota Malang juga menyiapkan traffic light portable untuk mengantisipasi traffic light yang padam akibat listrik mati.

Traffic light portable tersebut ditaruh di atas mobil dengan disokong oleh dua panel surya di bawahnya, yang berada di sisi kiri dan kanan.

"Traffic mobile namanya. Ini menggunakan panel surya. Traffic light berjalan ini satu-satunya se-Jawa Timur, milik Dishub Kota Malang ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, Kamis, 19 Desember 2019.

Handi mengatakan, traffic mobile ini berguna untuk menggantikan sementara traffic light yang mati karena rusak atau sedang ada pemadaman listrik dari PLN setempat.