Unusa Peduli Salurkan Bantuan Korban Tsunami Banten

Universitas NU Surabaya melalui Unit Tanggap Kemanusiaan "Unusa Peduli" menyalurkan bantuan terhadap korban bencana tsunami Banten dan Lampung.

Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghfirin mengatakan bantuan dana untuk korban tsunami banten ini berasal dari penggalangan dana civitas akademika mencapai Rp15 juta. Dana ini diserahkan kepada Sosial Emergecy Respons Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

"Penggalangan dana kita lakukan sejak dua hari kemarin, dari berbagai donatur, infaq, shodaqoh, maupun waqaf. Dari hasil penggalangan dana ini terkumpul Rp15 juta. Dan dana ini kita serahkan kepada PWNU dan semoga bisa disalurkan kepada para korban gempa selat Sunda," katanya, di Kampus B Unusa Jemursari, Surabaya, Senin, 14 Desember 2019.

Ditambah Ghofirin, Unusa peduli ini telah berkali-kali melaksanakan gerakan peduli sesama untuk meringankan beban kepada saudara yang tertimpa musibah. 

"Saat Gempa di Lombok tahun lalu, Unusa Peduli bekerjasama dengan Sosial Emergency Respons Nahdlatul Ulama (SERNU) PWNU Jatim mengirimkan tenaga medis (Beberapa Perawat dan Dokter) terjun langsung ke lokasi bencana. Kali ini Unusa mengirimkan 2 gelombang secara bertahap untuk membantu korban bencana gempa di Lombok," katanya. 

Sementara Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie, mengatakan dana bantuan bersumber dari sumbangan seluruh sivitas akademik Unusa yang ikut prihatin dengan musibah gempa dan tsunami yang menelan korban jiwa meninggal dunia, luka-luka, dan mengakibatkan berbagai kerusakan.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban yang ditanggung saudara-saudara kita yang ada di sana. Sekali lagi terima kasih, semoga bermanfaat dan menjadi jariyah," kata Jazidie. (pts)