Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur kembali menyalurkan bantuan pada pondok pesantren guna pencegahan penyebaran virus covid-19.

Kali ini pesantren yang dipilih ialah Pondok Pesantren Sunan Drajat yang berada di Lamongan. Diketahui pula Lamongan menjadi daerah zona merah di Jawa Timur.

Unusa Peduli bersama BPBD Jatim menyalurkan Bantuan berupa 1.000 pcs masker, 20 liter hand sanitizer, 20 liter alkohol, 10 liter disinfektan, 2 unit sprayer, 20 liter sabun cuci, dan 100 pcs sarung tangan.

Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin mengungkapkan Unusa Peduli bersama dengan BPBD Provinsi Jatim aktif melakukan penanggulangan penyebaran covid 19 khusunya di wilayah pondok pesantren di Jawa Timur.Menurutnya, Ponpes Sunan Drajat dipilih karena memilih jumlah santri mencapai ribuan.

"Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan menjadi lokasi kedua dalam penyaluran ini. Dipilih Ponpes Sunan Drajat Lamongan (dipilih) karena adanya permintaan khusus dari pimpinan Ponpes," ungkapnya, Jumat, 17 April 2020.

Secara terpisah, putra pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Gus Anas Al-Hifni menambahkan, selama ini antara Unusa dengan Pesantren Sunan Drajat telah terjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Hal ini membuat Unusa dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah seperti keluarga. "Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada santri dan masyarakat sekitar di lingkungan Pesantren Sunan Drajat," kata Gus Anas.

Diketahui, sebelumnya Unusa Peduli juga memberikan bantuan yang sama kepada pondok pesantren di Madura guna mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan pondok pesantren.