Cyrus Network mengeluarkan hasil survei Pilkada Surabaya dilakukan mulai dari tanggal 23-27 November 2020. Hasilnya, Eri Cahyadi-Armuji ungguli elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, hasil survei itu buah dari pergerakan masif tim PDIP dalam mengkampanyekan Eri-Armuji.

"Tim kami sangat masif bergerak untuk memenangkan Eri Cahyadi dan Armudji di Pilkada Surabaya,” kata Awi, sapaan akrabnya, Senin 30 November 2020.

Ia tak menyangka, 10 hari menjelang pencoblosan tiba-tiba muncul hasil survei lembaga Cyrus Network yang menempatkan paslon Eri Cahyadi-Armudji unggul 21 persen atas Machmud Arifin-Mujiaman.

Elektabilitas paslon Eri-Armudji memperoleh 55,3 persen. Sedangkan elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman 33,8 persen.

"Seluruh kader, relawan, parpol pendukung dan masyarakat sangat antusias menjemput kemenangan Eri-Armudji 9 Desember. Kami menjemput masa depan yang gemilang Kota Surabaya, setelah berbagai keberhasilan selama 10 tahun dipimpin Bu Risma," kata Awi.

Ia mengatakan meski unggul survei, bukan berarti para kader boleh santai dan jumawa. Malahan, ini saatnya untuk semakin masif bergerak demi memenangkan Er-Ji.

Awi meminta para kader dan relawan untuk terus menyampaikan narasi-narasi yang positif tentang Surabaya, yang penuh semangat optimisme.

Itulah yang harus disampaikan kader-kader PDI Perjuangan kepada masyarakat Surabaya dalam gerakan kampanye door to door.

"Pesan yang juga harus disampaikan pada khalayak, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ibu Risma, dan Eri Cahyadi-Armudji adalah satu kesatuan. Utuh," katanya.