"Ulama Tidak Mau PKI Bangkit Lagi.”
Rais Aam Syuriah PBNU KH Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia, mengatakan MUI sudah membentuk komite anti-komunis. Tujuannya, untuk memonitor sejauh mana potensi kembalinya komunis di Indonesia. Memonitoring ini untuk tetap mendukung PKI adalah organisasi terlarang di Indonesia.
“Mewaspadai kemungkinan kembalinya PKI dan komunis. Ini sudah menjadi satu keharusan,” kata Kiai Ma’ruf di Kantor MUI Pusat Jakarta, seperti dilansir Kiblat.net pekan ini.
Ulama besar NU ini menilai, saat ini ada tanda-tanda dan penampakan kebangkitan PKI. “Karenanya, gerakan (simposium) itu saya kira sangat baik sekali,” katanya, soal rencana adanya symposium tangkal bangkitnya PKI di Indonesia.
Bagi Ma’ruf Amin, PKI tetap organisasi terlarang yang berbahaya. “Umat Islam harus melakukan pencegahan. Kita bekerja sama supaya komunis tetap dilarang dan tetap diwaspadai,” tandasnya.
MUI, terang Kiai Ma’ruf, melibatkan pihak-pihak lain dalam memantau keberadaan kelompok komunis. Hal itu dilakukan karena kalangan ulama tidak ingin PKI kembali ada di Indonesia.
Beda dengan era sebelumnya, para mantan tokoh-tokoh PKI dan anak cucunya, sudah berani muncul dan merasa bangga jadi anak PKI. Ini yang harus dihentikan. “Dan sekali lagi, ulama yang dulu jadi korban keganasan PKI, tidak mau PKI bangkit lagi,” katanya.(dmr)
Advertisement