UB-FPG Bahas Konsep Ekonomi Ala Gus Dur

ngopiEDU Kamis, 31 Januari 2019 15:02 WIB

Halaqoh Ekonomi bertemakan 'Membedah Konsep Ekonomi Gus Dur' di Hotel Atria, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 31 Januari 2019.

Kelompok Studi Ekonomi Islam Center for Islamic Economics Studies (CIES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menggelar Halaqoh Ekonomi bertemakan 'Membedah Konsep Ekonomi Gus Dur'.

Acara yang juga diselenggarakan bersama Forum Pecinta Gus Dur (FPG) ini digelar di Hotel Atria, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 31 Januari 2019.

Dua narasumber berkompeten didatangkan untuk acara ini. Antara lain Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia, Prof Dr Sri Edi Swasono dan Ekonom Senior Indonesia, Dr Rizal Ramli.

Dalam paparannya, Sri Edi Swasono mengatakan Gus Dur alias Abdurrahman Wahid adalah seorang Presiden yang menganut pesan-pesan konstitusi dalam pemikiran keekonomiannya.

"Saya menduga Gus Dur menegaskan pandangan konstitusionalnya untuk mengingatkan agar para ekonom Indonesia menempatkan diri sebagai constitutional economist yang bertanggungjawab," katanya.

Maka itulah, Gus Dur ketika menjadi Presiden RI menyetop impor dan menggenjot ekspor. Dia juga mengurangi utang, bahkan melakukan moratorium utang.

"Semua itu merupakan langkah nyata menuju kedaulatan ekonomi," ungkapnya.