Trump Bangun Tembok, Warga Latin Florida Malah Sumbang Suara

Donald Trump dikabarkan menang dalam hitungan sementara di negara bagian Florida. Meski Trump membangun tembok di perbatasan Meksiko untuk membendung imigran dari Amerika Latin, warga Latin di Florida disebut menjadi kunci sukses kemenangan sementara Trump.

Dilansir dari Deutsche Welle, sejumlah warga Latin di Florida memilih Trump karena khawatir, jika Demokrat menang, maka rezim sosialis akan menguat di Amerika Serikat.

"Mereka mengambil semua dari kami. Ayah saya bekerja di perkemahan karena tak mau menyerahkan aset kepada sosialis. Itu tahun 1967, delapan tahun setelah revolusi Fidel Castro," kata Cabrera Morris, perempuan kelahiran Kuba, dan penduduk Florida.

Cabrera yang tinggal di Amerika Serikat selama 50 tahun terakhir, trauma dengan rezim sosialis. Ia berpendapat, Demokrat akan membawa ideologi sosialis menguat di Amerika Serikat. Meski Joe Biden bukan sosialis, Cabrera percaya banyak senatornya memiliki ideologi sosialis. Di antaranya Alexandria Ocasio Cortez, atau Bernie Sanders.

Ketakutan Cabrera Morris menjadi hal yang umum dipikirkan di benak imigran dari Amerika Latin di Florida. "Saya percaya American Dream. Mereka memberikannya pada saya," imbuhnya.

Rumahnya terlihat megah dengan dinding bata tebal. Ada kolam, taman bunga tropis, dan lapangan golf tak jauh dari kediamannya. Cabrera bersama suaminya adalah pengusaha dan banyak membantu kemenangan dari senator Republik di Florida.

Terkait isu imigran, Cabrera mendukung langkah yang dilakukan Trump. Ia tak sependapat jika imigran dari Honduras atau Guatemala, harus diizinkan masuk ke Amerika Serikat meski menjadi korban konflik dan mengungsi. "Kami bisa jadi contoh, masuk ke Amerika Serikat dengan cara legal. Kami tak bisa menjadi penyelamat dari dunia," katanya.

Hasil hitung sementara dan olahan dari jajak pendapat menunjukkan jika Trump menang di Florida dengan persentase suara 51,2 persen berbading 47,8 persen, dengan 96 persen suara masuk. Basis pemilihnya adalah imigran, di antaranya dari Kuba dan Argentina. (Deu)