Cegah Kekerasan Seks pada ABK, Ini Tips untuk Orangtua
Kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) terus bertambah setiap hari.
Melihat hal ini, praktisi ABK, Riska Timothy membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua dengan anak ABK, agar anaknya itu terhindar kekerasan seksualitas.
"Pelecehan seksual pada ABK dapat dicegah dengan cara mengajarkan perkembangan seksual yang sehat sesuai dengan usia perkembangan anak," ujarnya saat mengisi acara untuk anak ABK.
Menurutnya, saat orangtua mengajarkan secara konsisten tentang seksualitas yang lebih sehat. Anak akan lebih siap melindungi diri dari kejahatan seksual.
"Selain pendidikan seksual mengajarkan anak tentang privasi dan batasan sentuhan juga sangat penting untuk dilakukan," kata Riska.
Advertisement
Riska mencontohkan, mengenalkan bagian tubuh yang privasi atau tidak sembarang orang bisa menyentuhnya, mengenalkan fungsinya, dan cara merawatnya.
Riska menambahkan, anak-anak harus diberikan kosakata yang tepat tentang seksual supaya dapat mengetahui tentang penyimpangan dan pelecehan seksual.
"Saat menyebutkan alat kelamin biasanya orangtua menggantinya dengan kata 'titid'. Sebaiknya langsung saja menyebutnya dengan istilah medis seperti penis atau vagina," jelasnya.
Yang penting, kata Riska, untuk diajarkan pada anak ABK ialah harus dibiasakan menggenakan celana panjang dan baju yang tidak ketat.
Ia pun mengimbau, bagi orangtua harus memberikan anak kegiatan positif di luar rumah, agar anak-anak terbiasa melakukan sesuatu yang baik sampai ia puber atau dewasa.
"Kalau anak melakukan aktivitas yang positif baik di rumah dan di luar rumah. Serta terus pemberian aktivitas. Hal ini dapat menurunkan dorongan seksual, saat anak memasuki usia puber," tutupnya.
Advertisement