Buat Apa Latihan Adu Penalti, Kata Pelatih Jepang
Menurut saya latihan adu penalti kurang begitu berguna, kata pelatih Tim Samurai Biru Jepang Akira Nishino.
Pelatih Tim Samurai Biru Jepang Akira Nishino mengakui timnya belum pernah berlatih adu penalti.
Hal itu terjadi terlepas dari Rusia dan Kroasia yang mengandalkan tendangan di titik putih untuk mengamankan posisi di putaran perempat final pada Minggu kemarin.
“Kami tidak pernah berlatih tendangan penalti sebagai satu tim,” kata Nishino hari Senin 2 Juli. “Menurut saya latihan adu penalti kurang begitu berguna,” tambahnya, mengatakan sulit untuk menciptakan kembali tekanan yang akan dirasakan pemain dalam situasi adu penalti sesungguhnya.
“Pemain individual yang ingin siap berlatih sendiri, tetapi tidak sebagai satu tim.”
Setelah performa buruk menjelang turnamen, beberapa orang menduga Jepang bisa maju jauh, dengan sebagian besar memprediksikan mereka tidak akan lolos di tahap grup.
Namun, meskipun timnya sukses, Nishino mendapat kritik karena menyuruh pemain membuang-buang waktu dan puas dengan kekalahan 1-0 dari Polandia, setelah tahu itu sudah cukup untuk maju.
Jepang bertekad untuk mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, kata Akira Nishino, menjelang pertandingan 16 besar tim nasionalnya melawan Belgia.
Tim Asia tersebut mencapai babak sistem gugur pertama dua kali sebelumnya – pada 2002 dan 2010 – tetapi berharap dapat mencapai prestasi baru di Rostov saat akan melawan tim Eropa yang sangat dijagokan tersebut.
“Jepang menampilkan performa fantastis untuk mencapai babak 16 besar (pada 2002 dan 2010), tetapi tim tersebut kewalahan di tahap itu, tidak ada yang tersisa, khususnya pada 2002,” ujar Nishino.
“Ini adalah untuk ketiga kalinya. Kami sangat taktis untuk sampai ke tahap ini, khususnya di laga ketiga.”
“Kami tidak memiliki banyak peluang untuk bermanuver, tetapi kami bisa bermain agresif. Kami memiliki semangat dan mentalitas.”
“Mungkin Belgia merasa turnamen ini dimulai setelah tiga kemenangan mereka, tetapi saya ingin merasakan bahwa kami setara dengan mereka. Kami menampilkan yang terbaik, tetapi para pemain memiliki kemampuan lebih banyak lagi. (an/afp/rtr)
Advertisement