Tim Wellens Berjaya di Sabinanigo, Vuelta A Espana

Tim Wellens (Lotto Soudal) berhasil mengalahkan Guillaume Martin (Cofidis Solutions Credits) dan Thyman Arensman (Team Sunweb) dalam sprint di etape 5 Vuelta a Espana, Sabtu malam WIB, 24 Oktober. Mereka berebut finis duluan di puncak Sabinanigo.

Primoz Roglic (Jumbo Visma) mendapatkan keuntungan waktu dari rival terdekatnya, Dan Martin (Israel Start-Up Nation) yang mengalami kecelakaan. Tapi beruntung, Martin masih bisa melanjutkan lomba dan tidak ada masalah berarti.

Tim Wellens (Lotto Soudal), Guillaume Martin (Cofidis Solutions Credits) dan Thyman Arensman (Team Sunweb) di tanjakan terakhir. (Foto: Istimewa)

“Luar biasa sekali rasanya menang apalagi ini kemenangan pertama sejak kecelakaan lalu,” bilang Wellens. Awalnya, dia merasa takut mengikuti Vuelta ini, tapi sekarang Wellens sangat bahagia dan membuktikan dirinya mampu menang.

Ternyata, ini adalah gol utama dari tim Lotto Soudal yakni mendapatkan minimal satu kali kemenangan etape. “Bagus sekali bisa kita dapatkan di minggu awal. Sehingga selanjutnya balapan tinggal nothing to lose tanpa beban,” bilang Wellens.

Balapan etape 5 yang start dari kota Huesca ini sangat sulit. Mereka harus full gas selama dua jam. Dengan jarak 184,4 km, Wellens berada di grup depan bersama dua pembalap pemburu GC.

“Tapi kami bertiga bersama Guillaume dan Arensman lari duluan. Meskipun kami bertiga memiliki kemampuan level yang sama, tapi saya berhasil menyalip mereka,” bangga Wellens.

Primoz Roglic masih mengenakan red jersey usai etape 5 Vuelta a Espana. (Foto: Istimewa)

Banyak pembalap yang melakukan breakaway di etape yang memiliki kontur berbukit ini. Awal balapan, ada 14 pembalap yang lari duluan. Termasuk Guillaume Martin, Rui Costa (UAE Team Emirates) dan Omar Fraile (Astana Pro Team).

Tapi mereka akhirnya tertangkap peloton saat di km 70. Bergantian, ada lagi kelompok yang melakukan breakaway. Mereka adalah Remi Cavagna (Deceuninck-QuickStep) dan Andrey Amador (Ineos Grenadiers) serta Stan Dewulf (Lotto-Soudal) dan Magnus Cort Nielsen (EF Pro Cycling).

Sayang tak lama kemudian mereka tertangkap peloton lagi. Dan peloton bergerak cepat dengan kecepatan rata-rata 52 kmh. Akhirnya adalagi kelompok kecil 12 pembalap yang melakukan breakway.

Robert Power (Sunweb), Jefferson Alveiro Cepeda (Caja Rural), Mark Donovan (Sunweb), Fred Wright (Bahrain-McLaren), Andrea Bagioli (Deceuninck-QuickStep), Matteo Badilatti (Israel Start-Up Nation), Callum Scotson (Mitchelton-Scott), Nelson Oliveira (Movistar), Guillaume Martin, Arensman, Wellens. Dan ada kontender GC yakni Sepp Kuss

Dia berada di peringkat enam klasemen general classification. Tertinggal hanya 44 detik dari Roglic. Kelompok Sepp ini berada di depan peloton sejauh 1 menit 30 detik hingga memasuki tanjakan kategori 2 Alto de Vio, 75 km sebelum finis.

Di kelompok depan, Wellens dan Arensman masih memimpin dan akhirnya Martin bersama mereka. Beberapa kali Wellens agresif meraih point di gunung. Jadi akhirnya Wellens dinobatkan sebagai juara mountain classification setelah etape 5 ini.

Tidak ada yang menyerang duluan dari ketiga pembalap paling depan ini. Akhirnya, tinggal satu kilometer dari finis, Arensman melakukan serangan duluan. Wellens menyambut serangan itu dan membalasnya dengan menyerang lagi di tanjakan terakhir. Dan Wellens menang empat detik di depan Guillaume Martin dan 12 detik di depan Arensman.