Tiga Maling Sapi ‘Tertangkap’ CCTV

Aksi pencurian sapi yang biasanya terjadi di kawasan Kabupaten Probolinggo kini marak terjadi di wilayah Kota Probolinggo.

Terakhir, pelaku berhasil membawa kabur seekor sapi di sebuah kandang tidak jauh (sekitar 200 meter) di belakang Polsek Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis, 30 Agustus 2018 dinihari.

Aksi komplotan ini 'tertangkap' (terekam) Camera Circuit on Televesion (CCTV ) yang dipasang di rumah ketua RT setempat, yang berdekatan dengan kandang sapi milik Anom.

"Ini sapi Pak Mad yang dititipkan saya untuk dirawat," ujar Anom (70), perawat sapi ditemui di rumahnya Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Masih di Kota Probolinggo, sehari sebelumnya, seekor sapi milik Mbok Baryam (70), nenek yang hidup sebatang kara di Kelurahan/Kecamatan Kedopok juga amblas disikat maling.

"Saya baru beli sapi anakan seharga Rp 3,5 juta sebulan lalu, maunya dipelihara setelah besar dijual. Ternyata dicuri maling," ujarnya.

Kembali ke pencurian sapi yang terekam CCTV, Ketua RT 1/RW 2 Ketapang, Muhammad Haufil menduga, komplotan pencuri membawa mobil untuk mengangkut sapi curian.

"Soalnya, ada warga yang sempat mengetahui ada mobil Toyota Avanza parkir di pinggir jalan dekat makan di timur rumah saya," ujarnya.

Memang Haufil menambahkan, aksi pencuri saat menaikkan sapi ke mobil tidak terekam CCTV. Hanya saja tiga maling itu sempat terekam CCTV saat menuntun seekor sapi.

Mereka tampak berjalan beriringan, yang depan terlihat mengayun-ayunkan celurit sambil menggenggam sesuatu. Di belakangnya satu lagi menuntun sapi, dan paling belakang berjalan sambil "jelalatan" mengawasi suasana.

"Komplotan ini membawa celurit, juga menggenggam sesuatu diduga bondet, yang selama ini biasa dibawa komplotan pencuri," ujar Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal saat lokasi kandang milik Anom.

Dikatakan berbekal rekaman CCTV, polisi kini berusaha mengindentifikasi identitas ketiga pencuri itu.

Terkait pemasangan CCTV di rumahnya, Haufil mengatakan, sebagai langkah antisipasi.

"Soalnya sekitar tiga tahun lalu juga ada sapi dicuri maling di daerah sini," ujar Ketua RT.

Berdasarkan rekaman CCTV, komplotan maling sapi beraksi sekitar pukul 02.40. Anom sendiri mengaku, baru tahu sapinya hilang sekitar pukul 03.00 dinihari.

"Saya saat jaga malam di Perumahan Bromo Indah, dijemput seseorang yang memberi tahu, sapi di kandang saya hilang," ujarnya. (isa)