Tiga Bayi Harimau Sumatera Lahir di Lamongan
Kabar bahagia datang dari Maharani Zoo dan Goa (Mazola) di Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kebun binatang berada di pesisir pantai utara (pantura), ini kedatangan tiga penghuni baru. Tiga penghuni baru ini adalah tiga ekor anak harimau Sumatera hasil perkawinan, Gendis dan Bakso.
"Bayi harimau Sumatera ini, lahir pada 2 Juli yang lalu, dari pasangan harimau Gendis dan Bakso, yang sudah lama jadi penghuni Kebun Binatang Mazola," kata Juli Tri Wahyuningtyas, selaku koordinator marketing Mazola, Rabu 31 Juli 2019.
Tiga bayi harimau Sumatera itu, untuk sementara masih ditempatkan di ruang Nursery Maharani Zoo dan Goa. Manajemen kebun binatang ini masih perlu melakukan perawatan dan pengawasan yang ketat terhadap tiga bayi harimau yang belum berumur sebulan ini.
"Pihak konservasi Mazoola dari intensif melakukan perawatan bayi-bayi harimau itu. Ya agar nantinya bayi-bayi bisa bertahan hidup," ungkapnya.
Juli berharap agar induk dan anak-anak harimau yang telah lahir tersebut, sehat dan berumur panjang. Sehingga bisa turut melestarikan hewan langka tersebut dari kepunahan.
"Agar tetap bisa dilestarikan dari kepunahan," kata dia.
Seperti diketahui, harimau Sumatera merupakan satwa aset keanekaragaman hayati di Indonesia yang perlu diperjuangkan kelestariannya. Harimau Sumatera dilindungi oleh undang-undang. Berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Harimau Sumatera merupakan salah satu satwa yang terancam punah. Populasinya diprediksi tak mencapai 400 ekor, berdasarkan data tahun 2014. Harimau Sumatra ini pun sekarang berstatus kritis atau critically endangered.
Maka dengan kelahiran tiga bayi mungil Harimau Sumatera ini, tentu membawa angin segar bagi konservasi mengingat populasinya yang kian menurun.