Tiga Anak Pejabat Bertarung di Pilkada 2020

Anak pejabat tinggi negara rupanya tertarik untuk memimpin daerah seperti orangtuanya. Mereka pun berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada.

Menjelang Pilkada 2020, tercatat setidaknya ada tiga nama putra-putri pejabat yang menyatakan keinginannya untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.

Berikut ini ulasannya:

1. Gibran Rakabuming Raka

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Solo 2020. Untuk memudahkan pencalonan, Gibran memutuskan untuk bergabung dengan PDIP.

Ayah Jan Ethes ini mengaku sudah mendaftarkan diri ke PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Meski PDIP Solo sebelumnya sudah mempunyai pasangan calon yang akan diusung, Gibran yakin PDIP akan mengusungnya sebagai calon di pilkada nantinya.

Lobi politik ke elite politik pun dilakukan Gibran. Salah satunya dengan berkunjung ke rumah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 24 Oktober lalu.

2. Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin

Siti Nur Azizah adalah putri RI-2 Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Dia menyatakan niatnya maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2020.

Meski tercatat sebagai PNS dan bukan orang partai, Azizah mengaku siap memenuhi semua persyaratan yang ditentukan untuk pencalonan nantinya.

Sebagai langkah awal, Nur Azizah telah mendaftarkan diri ke PDIP Tangsel sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel, pada 24 Oktober lalu. Azizah mengaku mengantongi resmi sang ayah.

3. Hanindhito Himawan Pramana

Hanindhito Himawan Pramana, putra Sekretaris Kabinet sekaligus politisi PDIP, Pramono Anung juga dikabarkan akan maju di Pilkada Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Dhito maupun Pramono. Namun, DPC PDIP Kediri menyatakan akan mendukung apa pun yang menjadi keputusan DPP partai nanti.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengakui, adanya rumor Dhito ikut Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Dari yang dia dengar, pendaftaran dilakukan di pusat.

Bahkan, putra Pramono Anung disebut sudah menyiapkan sejumlah alat peraga, yakni berupa kaus yang berisikan tulisan pencalonan.