Terindikasi Covid-19, Sekda Kota Malang di Rawat di RSSA

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menanggapi informasi beredar di aplikasi messenger WhatsApp yang mengabarkan bahwa Walikota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto terinfeksi Covid-19. 

Sebelumnya, Pemkot Malang sudah mengkonfirmasi bahwa Walikota Malang kondisi kesehatannya menurun, karena aktivitas kedinasan yang padat baik di dalam maupun luar kota.

Namun, hasil rapid test Sutiaji sebagaimana dikonfirmasi oleh Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, hasilnya non-reaktif. Sedangkan untuk Sekda Kota Malang, Widianto menuturkan, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) karena ada indikasi Covid-19

"Sekda saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSSA," ujarnya, pada Senin 30 November 2020. 

Widianto menuturkan bahwa tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang sudah melakukan rapid test atau uji cepat kepada Sekda Kota Malang dan hasilnya adalah reaktif. 

"Sudah dilakukan uji lab (cek up darah) dan hasilnya semua (dua kali) reaktif," katanya. 

Rapid test terhadap Sekda Kota Malang dilakukan dalam renang waktu satu minggu, mulai dari tanggal 21 hingga 29 November 2020 dan didapatkan dari dua kali rapid test hasilnya reaktif atau terindikasi Covid-19. 

"Posisinya sampai hari ini memang sedang di rawat, tapi kami belum mendapatkan hasil observasi (kesehatan dari RSSA)," tuturnya. 

Sementara itu, Walikota Malang masih beristirahat di rumah dinasnya di Jalan Kawi, Kota Malang karena tergolong kontak erat dengan Sekda Kota Malang. "Sesuai SOP dan inisiatif beliau selaku kontak erat, maka beliau ambil sikap untuk beraktifitas work from home dan dalam waktu dekat akan dilakukan uji swab," tutupnya.