Basmi Hama Pertanian, Petani Kediri Lepas Satwa Predator

Warga Desa Melati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri memiliki cara tersendiri untuk menekan populasi hama pertanian. Salah satunya dengan melepas satwa pemangsa ke alam bebas. Cara tersebut dianggap sangat efektif dan ramah lingkungan ketimbang menggunakan obat kimia.

Pelepasan satwa ini dilaksanakan oleh kelompok petani serta pemuda karang taruna setempat. Sekitar seratusan satwa dilepas, jenisnya antara lain burung cendet yang suka memangsa belalang hama pertanian, burung cak ijo, burung cangkitut, burung kacer, dan sejumlah satwa predator seperti ular dan kadal.

Sedangkan, pengadaan hewan tersebut berasal dari anggaran swadaya masyarakat desa Melati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Mereka bersama sama berkomitmen untuk saling berpartisipasi menjaga kawasan lahan pertanian dari serangan hama.

Lebih lanjut pihaknya berharap kepada instansi terkait, kiranya memberikan bantuan berupa hewan jenis predator hama pertanian kepada masyarakat yang mungkin masih diperlukan.

Sebab, menurut Iman Syaifudin selaku Ketua Komunitas Peduli Lingkungan dan Satwa, pelepasan satwa pemangsa efektif menekan populasi hama pertanian. Selain itu, cara yang ramah lingkungan dipercaya mampu meningkatkan kualitas dan hasil panen. "Kami juga berharap dengan pelepasan hewan predator ini dapat meningkatkan higienis dari pada kualitas hasil pertanian masyarakat di sini,” papar Imam Syaifudin.

Selain itu, untuk menjaga kelangsungan ekosistem mata rantai makanan, Imam tidak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama memantau atau mengawasi keberadaan pemburu satwa liar di lingkunganya masing-masing. "Selama ini masyarakat sudah berpartisipasi penuh atas pengawasan dan kepedulian satwa liar yang ada di sini, terutama jenis satwa predtor pertanian,"kata dia.