Antisipasi Covid, PDIP Kampanye Door to Door dengan Mobil

Menjelang pemilihan Wali Kota Surabaya pada 9 Desember 2020, PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya menurunkan armada mereka untuk melakukan kampanye keliling kampung. 

Kampanye armada itu dimulai secara serentak di 15 kelurahan pada Minggu 1 November 2020. Armada kampanye keliling itu dilakukan oleh PDIP Surabaya, untuk membangun dukungan suara masyarakat bagi Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan masing-masing armada kampanye PDIP memiliki anggota 10 orang. Armada dibekali sound sistem dan juru kampanye yang tidak henti-hentinya berorasi keliling kampung. 

Dalam kampanyenya, armada PDIP Surabaya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan aturan KPU, Bawaslu, dan Satgas Covid-19 atau 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. "Kami mendapat instruksi dari DPP PDIP agar taat prokes," katanya. 

“Pergerakan darat kami semakin massif lagi. Hari ini jurkam-jurkam turun secara serentak di 15 kelurahan. Sambil keliling, mereka membagikan brosur dan stiker,” kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono.

Awi mengatakan, kampanye keliling kampung tersebut akan terus dilakukan oleh PDIP Surabaya pada setiap hari Minggu, hingga hari pencoblosan 9 Desember nanti.

“PDI Perjuangan akan bergerak sampai hari akhir kampanye,” katanya.

Ia menerangkan, agenda kampanye paslon Eri Cahyadi-Armuji sangat padat. Bahkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun turun sebagai juru kampanye dalam beberapa hari terakhir.

“Bu Risma menjadi maskot. Sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, Bu Risma terpanggil untuk memenangkan Eri-Armuji, sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Tekad kami menang tebal pada 9 Desember nanti,” kata Adi.

Menurut Awi, kampanye keliling kampung melengkapi metode kampanye paslon Eri-Armuji. Selain kampanye tatap muka, juga kampanye door to door dari rumah ke rumah.

“Awal November ini, semua saksi akan bergerak kampanye dari rumah ke bilik pemilihan. Mengetuk pintu-pintu warga, mengajak memilih Eri-Armuji, dan mengajak warga ke TPS dan mencoblos nomor 1,” katanya.